AMBON, Siwalimanews – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pattimura, menggelar bimtek tentang pengolahan pangan berbasis ikan bagi warga Desa Hulaliu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (21/8).

Tim yang dipimpin Meillisa Carlen Mainassy dan didampingi tiga staf dosen dan 2 mahasiswa, sebelum telah melakukan pendekatan dan sosialisasi dengan Pemerintah Negeri Hulaliu.

“Dalam bimtek itu dilakukan praktek pembuatan bakso ikan bagi kelompok ibu rumah tangga yang diikuti 20 peserta,” tulis Mainassy dalam rilis yang diterima Siwalima, Senin (26/8).

Kegiatan ini katanya, merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberi topik PKM kelompok ibu sadar gizi dalam diversifikasi pangan berbasis ikan sebagai upaya pencegahan malnutrisi anak di Maluku.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca Juga: Delegasi KKN Kebangsaan Kembali ke Daerahnya

“Kegiatan ini juga dapat menambah nilai ekonomi ikan, dimana Maluku terkenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, ikan memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat mencegah malnutrisi pada anak. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesehatan melalui diversifikasi pangan berbahan ikan.

Selain bimtek, kegiatan ini sekaligus membangun kerjasama kemitraan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mencegah malnutrisi anak-anak di Maluku.

“Melalui bimtek diharapkan ada peningkatan kualitas produk olahan berbahan dasar ikan, yaitu pembuatan bakso ikan, sehingga meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu rumah tangga dalam mengolah produk berbahan ikan lokal, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan derajat kesehatan dalam pencegahan malnutrisi anak di Maluku.

Di tempat yang sama Kepala Pemerintahan Negeri Hulaliu Abraham Tuanakotta mengaku mendukung kegiatan yang dilakukan oleh tim PKM Unpatti.

“Kami harapan dapat memberikan edukasi dan pelatihan langsung kepada kelompok ibu-ibu di Negeri Hulaliu,” tandasnya.

Untuk diketahui, bimtek ini juga diakhiri dengan pembagian peralatan pembuatan bakso serta produk bakso ikan yang berhasil dibuat selama bimtek.

Program selanjutnya adalah, melakukan pendampingan untuk beberapa bulan mendatang agar dapat melihat hasil yang diperoleh oleh kelompok dalam mengolah dan melanjutkan program yang ada. (S-25)