AMBON, Siwalimanews – Festival Literasi Digital yang digelar Universitas Pattimura diharapkan dapat mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui digitalisasi.

“Dengan potensi mahasiswa Unpatti yang kurang lebih 26 ribu ini, kita harus siapkan menjadi calon pemimpin bangsa yang mampu mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui digitalisasi, kata Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (19/9).

Ia menjelaskan digagasnya kegiatan ini bersama BAKTI Kominfo serta Harian Bisnis Indonesia bertujuan untuk mendorong kompetensi digital para generasi muda Indonesia.

Menurutnya, menjadi tuan rumah dalam momentum ini, sangatlah berharga. Karena untuk membangun networking, terutama diera globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi saat ini.

“Kegiatan ini, difokuskan pada inovasi dan kreativitas para generasi muda untuk mendorong kompetensi digital mereka dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian khususnya di daerah 3T,” ucapnya.

Baca Juga: Penguatan Statistik dan Sains Data, Unpatti Kerjasama BPS

Selain itu kedepannya, pihaknya akan fokus untuk mengembangkan pentahelix perguruan tinggi yang kemudian dapat berkolaborasi menjadi sapta helix.

Ditambah lagi, alumni yang harus tetap bergerak menjadi agen perubahan serta regulasi yang menjadi acuan untuk pengembangan kedepan.

“Saya harap kegiatan ini membawa manfaat bagi kemajuan, keunggulan dan bersinergi menuju world class university,” tandasnya.

Sementara itu, Pemred dan Direktur Pemberitaan dan Produksi Harian Bisnis Indonesia Maria Y Benyamin mengatakan, Indonesia sebagai salah satu pasar ekonomi digital yang paling menarik.

”Dengan prospek besar ini, membutuhkan talenta digital yang tinggi,” ujarnya.

Untuk itu perlu adanya upaya untuk mengembangkan talenta muda yang memiliki kecakapan digital di setiap wilayah Indonesia guna mengoptimalisasi peluang ekonomi digital ini, sehingga para generasi muda Indonesia dapat memainkan peran sentral dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi daerah di masa mendatang.

“Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kecakapan digital dari mahasiswa,” jelasnya.

Ia menyebut festival literasi digitalisasi rutin dilakukan dalam 3 tahun terakhir dengan sasaran pengembangan literasi digital adalah di Indonesia Bagian Timur. (S-25)