MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku, pelantikan pengurus dan Rakorcab Hanura Malteng, merupakan momentum temu kader partai yang memiliki arti kebahagiaan, sekaligus sebagai bentuk perumusan program kerja yang diharapkan akan menjadi responsif.

“Seyogyanya, momentum di hari ini jadi suatu kebahagian bagi segenap kader Partai HANURA, sebab satu tahapan untuk keberlangsungan partai telah terlaksana, yang kemudian akan dilanjutkan dengan perumusan program-program partai, yang diharapkan akan lebih responsif, progresif dan visioner,” ujar bupati dalam sambutannya saat membuka Rakorcab DPC Hanura Malteng, di Baileo Soerkano, Senin (22/8).

Olehs ebab itu kata bupati, rakorcab serta pelantikan pengurus ni patut diapresiasi, sebab kegiatan ini bermakna penting, untuk menguatkan eksistensi Partai Hanura dalam membangun bangsa ini.

“Atas nama pemda, saya ucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan baru Partai Hanura Malteng. Semoga momen ini, jadi spirit baru guna semakin menguatkan eksistensi partai dalam membangun serta memajukan kualitas demokrasi lokal di daerah ini,” ucap bupati.

Menurutnya, sejalan dengan perkembangan kualitas demokrasi di Indonesia, maka peran partai politik sangatlah strategis sebagai poros penting dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, dan bernegara.

Parpol, tidak hanya menjadi saluran partisipasi politik warga negara saja, tetapi lebih dari itu, parpol mampu mengintegrasikan para individu, dan kelompok masyarakat ke dalam sistem politik.

“Pada konteks ini, saya sungguh yakin, bahwa saudara-saudara yang baru dilantik tadi, bukanlah kader partai yang terbentuk secara instan, melainkan telah melalui proses panjang yang selektif dan kompeten, serta memiliki loyalitas tinggi untuk memajukan dan memenangkan partai ini,” tutur bupati.

Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan beberapa pokok pikiran bagi pimpinan dan seluruh kader Partai Hanura, terutama tentang profesionalisme kader untuk membesarkan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat bagi partai itu.

Tak hanya itu, bupati juga menegaskan, konsolidasi partai melalui forum rakorcab dapat menjadi arena penyatuan gagasan untuk lebih responsif terhadap tuntutan, dan kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas pada persoalan politik saja, tetapi juga menyentuh pada persoalan ekonomi, pendidikan dan budaya bernegara.

“Tumbuhkanlah idealisme dikalangan kader partai untuk mengabdi kepada masyarakat, serta memperkuat civil society dan senantiasa berkoordinasi dengan birokrasi sebagai pelaksana pembangunan daerah,” pinta bupati.

Untuk itu bupati mengajak seluruh parpol di Kabupaten Maluku Tengah, termasuk Partai Hanura, agar tidak henti-hentinya memberikan gagasan serta pemikiran-pemikiran kebangsaan, tentang bagaimana membangun Maluku Tengah menjadi daerah yang maju, berkarakter dan sejahtera.(S-17)