AMBON, Siwalimanews Tim Pengabdian Kepada Masyarakat atau PKM Universitas Kristen Indonesia Maluku, sukses melaksanakan kegiatan literasi digital, serta implementasi dan pelatihan  website untuk Persekutuan Pemuda Pelajar Neniari (P3N) di Kota Ambon.

Kegiatan ini dilaksanakan 23-24 Mei 2024 di Gedung Gereja Imanuel Sementara, Jemaat Gereja Protestan Maluku Galala Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital para pemuda dan pelajar melalui pembekalan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang teknnologi informasi dan komunikasi  serta memperkuat komunikasi dan informasi melalui platform digital, seperti website dengan melakukan pengimplementasian website resmi P3N.

pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu dipimpin Janeman Sumah, Dosen Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer UKIM, serta Hennie Tuhuteru yang merupakan dosen pada program studi yang sama.

Tim juga menggandeng dua orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer UKIM, yakni Ulan Ningsih Etwiory dan Rizel Samusamu. Kegiatan ini juga dibiaya oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UKIM melalui hibah PKM internal tahun 2024.

Baca Juga: Lewerissa – Vanath Kantongi B1 KWK Gerindra

Dalam upaya untuk meningkatkan literasi digital dan memajukan teknologi informasi, kegiatan PKM ini diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari desa Neniari. Para peserta mendapatkan sosialisasi dan pelatihan intensif mengenai literasi digital, termasuk cara menggunakan media sosial secara bijak, dampak media sosial, dasar hukum serta pelanggaran UU ITE, keamanan digital, serta pembuatan dan pengelolaan konten website.

Ketua tim pelaksana PKM Janeman Sumah dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (26/8) menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UKIM untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada di Maluku.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pemuda dan pelajar dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan sebaik mungkin dan seperti yang diketahui bahwa Neniari adalah salah satu desa di pegunungan Kabupaten Seram Bagian Barat yang paling terisolir, demikian dengan adanya website yang dibangun, maka dapat digunakan sebagai platfrom untuk mempublikasi informasi dan kegiatan yang positif,” tulis Sumah dalam tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, tim PKM mendapatkan respon balik yang baik dari para peserta, dibuktikan dengan adanya sesi tanya jawab yang aktif. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang literasi digital, maka dilakukan pre-test dan post-test yang dibagikan kepada para peserta dan didapatkan hasil akhir mencapai 89,6%.

Hasil ini, melampaui indikator capaian yang ditargetkan yaitu sebesar 85%. Untuk mengetahui tingkat keterampilan peserta tentang pengelolaan website, dilakukan evaluasi akhir dengan peningkatan mencapai 91,5%. Hal ini menunjukkan, bahwa kegiatan telah berlangsung dengan baik dan efektif serta bermanfaat bagi organisasi P3N.

Masih dalam rilis itu Oktovianus salah satu peserta pada kegiatan itu, menyampaikan rasa terima kasihnya bersama dengan rekan-rekannya kepada tim PKM UKIM.

“Saya dengan teman-teman merasa senang dan sangat terbantu melalui kegiatan PKM ini. Setelah melewati kegiatan dari sosialisasi literasi digital sampai dilakukannya pelatihan penggunaan website, saya mendapatkan pengetahuan baru dan saya menjadi lebih memahami cara menggunakan media digital dengan baik dan benar,” tandasnya.

ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain di Maluku untuk meningkatkan literasi digital dan memanfaatkan teknologi dalam kegiatan mereka melalui penggunaan website.

Dengan demikian, diharapkan pemuda dan pelajar di Maluku dapat lebih berdaya saing dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.(S-25)