AMBON, Siwalimanews – Miris, sejak dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, SMP Negeri 113 Kabupaten Maluku Tengah belum juga memiliki gedung sekolah yang representatif.

Fakta dunia pendidikan yang memprihatinkan ini diungkapkan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara Eston Halamury kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (9/7).

Menurutnya, untuk mendukung proses pendidikan yang baik, maka fasilitas sarana dan prasarana pendukung seperti gedung sekolah yang representatif harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, khususnya Dinas Pendidikan.

Faktanya, dengan anggaran pendidikan yang begitu besar, namun belum dikelola secara baik, sehingga masih ada sekolah yang telah dibentuk tetapi tidak memiliki gedung yang representatif.

“Satu problem yang terjadi di Negeri Roho, Kecamatan Seram Utara, terdapat  SMP Negeri 113 Maluku Tengah yang sudah ada sejak tahun 2021 tapi saat ini tidak ada bangunan sekolah yang didirikan untuk sekolah ini,” kesal Halamury.

Baca Juga: Longboat Mati Mesin di Perairan Malra, 11 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Sejak tahun 2021 kata Halamury, SMP Negeri 113 menggunakan tiga ruang kelas pada gedung SDN 255 yang berada di Negeri Roho, sebagai tempat belajar mengajar.

Persoalan ini, telah dikeluhkan Kepala Pemerintah Negeri Jefry Maoke bersama Saniri Negeri Roho ke Pemkab Malteng agar serius dalam melihat kepentingan masyarakat, khususnya terkait gedung SMP Negeri 113 Malteng yang representatif.

“Pemkab Malteng tidak boleh menutup mata dengan persoalan ini. Mestinya pembentukan SMP 113 harus diikuti dengan pembangunan gedung sekolah yang representatif, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” ujar Halamury.

Padahal, Kepala Pemerintah Negeri Roho lanjut Halamury bersama masyarakat telah menyediakan lokasi bagi kebutuhan pembangunan gedung sekolah tersebut, dengan luas sekitar 1 hektare dan telah disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Malteng.

Namun, sampai saat ini juga belum ada respon dan pergerakan selanjutnya dari Dinas Pendidikan seperti apa.

“Kami berharap persoalan ini mendapat respon baik dari Penjabat Bupati Malteng agar segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung sekolah dimaksud yang representatif,” harapnya.(S-20)