AMBON, Siwalimanews – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dinilai menguasai persoalan di Maluku.

Hal ini terlihat dari visi, misi dan program kerja dari masing-masing pasangan calon yang berorientasi pada perbaikan pembangunan di Maluku.

“Kalau kita lihat dari hasil debat pertama ini memang ketiga pasangan calon ini sama-sama menguasai masalah yang ada di Maluku,” ujar Akademisi Fisip Unpatti Wahab Tuanaya kepada wartawan usai debat di The Natsepa Hotel, Sabtu (26/10).

Tuanaya yang juga tim perumus materi debat gubernur dan wakil gubernur ini mengatakan, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dalam debat disusun berdasarkan realitas kondisi Maluku terkini.

Persoalan-persoalan tersebut, membutuhkan komitmen dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk diperhatikan, jika terpilih menjadi pemimpin Maluku kedepan.

Baca Juga: Jadi Tresangka, Kepsek Cabul di Aru Langsung Ditahan

Ditanya terkait pasangan calon yang unggul pada debat terbuka, Tuanaya mengaku sulit untuk menentukan paslon mana yang lebih unggul.

Pasalnya, ketiga pasangan calon ini memiliki ide dan gagasan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Maluku saat ini.

“Kalau ditanya siapa yang unggul, jujur kami tidak bisa menilai, sebab semuanya bagus dengan visi dan misi yang relevan dengan kondisi Maluku kekinian,” tegasnya.

Tuanaya pun menjamin, semua materi dan pertanyaan debat bersifat rahasia dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun moralitas.

Dia pun berharap, hasil debat terbuka pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pada saat pencoblosan nanti.(S-20)