AMBON, Siwalimanews – Pasangan bakal calon kepala daerah Murad Is­mail dan Michael Watti­mena dipastikan meleng­gang ke kontestasi Pilkada Maluku setelah mengan­tongi rekomendasi dari tiga partai politik.

Tiga partai politik tersebut yaitu, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Walaupun telah mendapatkan tiket maju dalam Pilkada, namun pa­sangan calon Gubernur dan Wa­kil Gubernur Maluku, MI dan BMW sapaan akrab mereka berpe­luang menambah dua partai lagi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional Maluku, Khairudin Tuarita kepada Siwalima melalui telepon selu­lernya, Minggu (14/7).

Tuarita menjelaskan, dari tiga parpol pengusung pasangan MI-BMW, telah mengantongi 11 kursi dengan rincian Partai Demokrat empat kursi, PAN dua kursi dan PKS empat kursi.

Baca Juga: Poros Baru, Muka Lama

Artinya pasangan MI-BMW telah memenuhi syarat pencalonan yakni sembilan kursi di DPRD Provinsi Maluku.

Tuarita pun merasa optimis par­tai koalisi pengusung pasa­ngan MI-BMW akan bertambah sebelum pendaftaran di KPU Maluku.

“Dari komunikasi politik yang dibangun dengan beberapa parpol, peluang itu sangat terbuka. Jadi bisa lima parpol yang akan men­jagokan MI-BMW di Pilgub Maluku,” ujar Tuarita kepada Siwalima me­lalui telepon selulernya, Jumat (14/7).

Tuarita menyebut dukungan dari partai besar lainnya masih dina­mis, sehingga peluangnya MI-BMW untuk mendapatkan tambahan dukungan parpol masih terbuka kecuali PDIP.

“Pasangan ini berpeluang kunci di 17 kursi, bakal calon gubernur lainnya belum bisa mengklaim dukungan dari parpol lainnya dan yang bisa mengklaim dukungan lima parpol hanya pasangan MI-BMW,” katanya.

Ditanya soal upaya meme­nang­kan MI-BMW,Tuarita menegaskan parpol pengusung telah berko­mitmen untuk memenangkan MI-BMW di Pilgub Maluku 27 November mendatang.

“Konsep pemenangan akan dibicarakan lebih jauh seperti apa. Karena ada koalisi partai, yang tentu kultur masing-masing wila­yah itu berbeda-beda,” tegasnya.

Demokrat Juga Rekomendasi

Selain PAN, Partai Demokrat juga memberikan rekomendasi kepada Murad Ismail dan Michael Watimena untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Guber­nur Maluku.

Rekomendasi tersebut diserah­kan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

Adapun prestasi yang sudah diraih oleh kedua calon hingga direkomendasikan maju Pilkada Maluku tersebut juga dibeberkan oleh AHY dalam sambutannya di hadapan awak media.

Untuk Murad Ismail, kata AHY, dia sempat menjabat sebagai gubernur pada periode 2019-2024. Bahkan hasil kerjanya diapresiasi langsung oleh AHY karena dianggap telah meningkatkan perekonomian di Maluku.

“Sebagai putra asli Maluku be­liau lahir dengan sebuah semangat cita-cita, mimpi besar, visi dan misi untuk memajukan provinsi Maluku yang memiliki berbagai potensi sumber daya, agar semakin sejah­tera masyarakatnya,” ujar AHY.

“Dan kita mengapresiasi karena di bawah kepemimpinan pak Mu­rad Ismail selama 5 tahun ini, pro­vinsi Maluku meningkat ekonomi­nya, berkurang kemiskinannya, dan tentunya kita berharap se­makin sejahtera secara berke­adilan,” katanya.

Sedangkan untuk sosok Bung Michael Watimena, lanjut AHY, dia sudah pernah menjadi anggota legislatif di DPR RI Komisi V, perwakilan dari Papua Barat.

“Ketika saya mendapatkan kabar, ketika pak SBY juga dilaporkan bahwa pak Gubernur Murad ber­kenan untuk mengajak Bung Mic­hael Wattimena ini menjadi pasa­ngan dalam Pilkada Maluku 2024 ini kami dengan rasa terhormat dan juga dengan penuh tekad ingin berjuang memenangkan dua ‘M’ ini, Murad dan Michael,” terang AHY.

AHY menjelaskan, kedua terpilih setelah melalui proses seleksi yang dilakukan hingga tingkat Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Setelah melakukan penelaa­han, membaca peta politik, me­ngukur potensi atau garis keme­nangan untuk pemilih gubernur di Provinsi Maluku ini akhirnya telah melewati proses internal kami,” ujar AHY. (S-20/S-08)