AMBON, Siwalimanews – Tim SAR gabungan ber­ha­sil mengevakuasi dua penumpang longboat yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di per­airan laut Banda, Jumat (22/11).

Kedua korban masing masing Opny Yakub Beayi (34) dan Yohanis Mawa (63) warga Desa Allang, Keca­ma­tan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah yang diketa­hui melakukan perjalanan laut dengan tujuan menuju Desa Latuhalat.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muhammad Arafah ke­pada wartawan, Sabtu (23/11) menjelaskan, longboat terse­but diketahui bertolak dari Kabupaten Buru hendak me­nuju Perairan Desa Latuhalat Kota Ambon. Namun sesam­painya di perairan laut Banda sekitar pukul 19.40 WIT, longboat tersebut mengalami kehabisan BBM dan terom­bang-ambing.

Kejadian tersebut diketa­hui setelah Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 21.25 WIT menerima informasi terkait peristiwa tersebut.

“Kita dapat laporan dari Bapak Hendra bahwa satu unit longboat berpenumpang dua orang mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing disekitar perairan laut Banda, selanjutnya meminta bantuan evakuasi, “ jelas Arafah.

Baca Juga: Cegah Stunting, Pemkot bagi Ratusan Kilogram Ikan

Mendapat informasi itu, tim SAR menggunakan Rigit Buoyancy Boat menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°56’37.1″ S-128°14’19.5″ E, jarak -+ 25 nautical mile, heading 127.99° arah selatan dari dermaga BRIN Ambon.

Benar saja di lokasi tersebut kedua penumpang Longboat ditemukan dalam keadaan selamat namun lemas.

“Alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan dengan keadaan selamat. Sekitar pukul 02.20 WIT dini hari,” ungkapnya.

Kedua korban langsung dievakuasi menuju dermaga BRIN Ambon, selanjutnya korban diberi makan dan minum dan setelah itu beristirahat sebentar di KN SAR Abimanyu sambil menunggu pagi hari.

“Keesokan paginya kedua korban selamat sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dengan begitu, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, “ pungkas Arafah. (S-10)