AMBON, Siwalimanews – Lima nelayan asal Kota Tual berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan, usai Long boat yang mereka tumpangi rusak akibat dihantam gelombang di sekitar perairan Pulau Mas, Kota Tual, Minggu, (16/3).

Kelima nelayan tersebut masing-masing, Lusi Ramean (45), Fikran Madelis (26), Anyong Ramean (30), Harian Watwawan (27) dan Zein (35).

“Pukul 3 Minggu dini hari, Pos SAR Tual melaksanakan operasi penyelamatan terhadap lima orang nelayan yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Mas, Kota Tual,” Tulis Kepala Kantor SAR Ambon Muhamad Arafah dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (17/3).

Tim SAR gabungan yang dikerahkan terdiri dari Pos SAR Tual dan keluarga korban ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.20 WIT menggunakan RIB Pos SAR Tual pada koordinat 5°27’3.13″ S – 132°43’33.15″ E, dengan jarak -+ 10,1 Nautical Mile.

Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih satu jam, perahu naas tersebut berhasil ditemukan dengan seluruh korban dalam keadaan selamat di sekitar perairan Pulau Mas berjarak 4 Nautical Mile dari lokasi kejadian awal.

Baca Juga: Itwasda Polda Maluku, Audit Kinerja Polresta Ambon

“Seluruh korban kemudian dievakuasi menuju Kota Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga, ” jelas Arafah.

Arafah mengaku, long boat tersebut diketahui pada pukul 18.00 WIT, hendak pergi melaut di sekitar perairan Pulau Mas, Kota Tual.

Setelah dilakukan aktivitas memancing dan hendak Kembali, mesin motor tempel mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali mencoba diperbaiki namun tetap tidak bisa.

“Setelah berkomunikasi dengan keluarga dan meneruskan informasi tersebut ke Pos SAR Tual dan dilakukan tindakan, alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga, ” tandasnya.(S-10)