AMBON, Siwalimamews – Untuk menentukan tuan rumah pelaksanaan Pesparawi 2024, maka Lembaga Pengembangan Pesparawi Dearah (LPPD) Provinsi Maluku menggelar rapat kerja daerah yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Ambon, Sabtu (11/11).

Ketua LPPD Maluku Paulus Kastanya mengaku, dalam rakerda tersebut selain untuk menentukan tuan rumah pelaksanaan Pesparawi 2024, juga mempersiapkan hal-hal lain menyangkut ketersediaan pelatih dan agenda-agenda LPPD lainnya.

“Jadi nanti lewat rakerda ini, ada masukan-masukan dari kabupaten/kota yang nantinya melahirkan program-program LPPD kedepan. Termasuk soal tuan rumah pelaksanaan Pesparawi 2024 nanti,” ujar Kasatnya dalam sambutannya.

Menurutnya, ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam penataan organisasi ini, dan itu akan menjadi bagian dalam rakerda ini.

“Jadi semuanya akan diputuskan dalam rakerda ini,” ucap Kasatnya.

Sementara itu, Kakanwil Agama Provinsi Maluku H M Yamin berharap, rakerda tersebut dapat menghasilkan keputusan yang pada saatnya nanti, melahirkan proses mempersiapkan diri untuk membawa nama baik Provinsi Maluku ditingkat nasional.

“Kalau Ambon tuan rumah dalam Pesparaei 2024, itu tidak jadi masalah, sebab sebuah keputusan itu tergantung dari pemerintah daerah, artinya kalau pemerintah daerah siap, saya pikir tidak masalah kita tetap mendukung,” ujar Yamin.

Sebelumnya Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Maluku Peterson Rangkoratat mengharapkan, melalui rakerda ini, semua hal menyangkut agenda LPPD kedepan dapat didiskusikan bersama, dengan tetap berpedoman pada hasil rakernas Kementerian Agama serta Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional dan LPPD Provinsi se-Indonesia, di Manokwari beberapa waktu lalu.

“Itu dapat menjadi pedoman bagi semua peserta dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan antara LPPD Provinsi dan kabupaten/kota. Pada prinsipnya pemerintah mendukung LPPD  dalam setiap pelaksanaan event-event Pesparawi kedepan, termasuk rencana penyelenggaraan Pesparawi nasional yang akan berlangsung pada tahun 2025 di Manokwari,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya meminta LPPD Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat mempersiapkan kontingennya dalam menghadapi event-event kedepan.(S-25)