BULA, Siwalimanews – Banjir rob kembali melanda Desa Salagur Air, Kecematan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Banjir rob yang terjadi akibat air pasang laut ini, terjadi pada Minggu (30/3) hingga selasa (1/4), hingga menyebabkan ruas jalan desa serta sejumlah rumah terendam air laut.

Menyikkapi kembali desa tersebut dilanda banjir rob, Ketua Lembaga Nanaku Maluku Usman Bugis mengaku, banjir rob yang terjadi di Desa Salagur Air, bukan menjadi hal baru, tetapi sudah terjadi bertahun- tahun, sebab belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten SBT, maupun Pemerintah Provinsi Maluku untuk menangani masalah ini.

“Ini harus ditangani dengan skema multiyer, karena kondisi ini yang dialami masyarakat Salagur Air sudah bertahun-tahun, maka harus ada langka yang terukur dari pemerintah untuk mengatasinya,” tandas Usman.

Usaman mengaku, banjir rob kali ini sangat memprihatinkan, karena terjadi disaat masyarakat hendak merayakan Idul Fitri, dimana masyarakat tak bisa merayakan sebab harus mengevakuasi barang- barang penting lantaran banjir telah merendam rumah-rumah mereka,” tulis Usman dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (2/4)

Baca Juga: 15 Saksi Diperiksa, Polisi Perkuat Pengamanan di Perbatasan Tial-Tulehu

Menurut Usman, kejadian ini harus diperhatikan oleh Pemkab SBT, Pemprov Maluku maupun pihak Balai Wilayah Sungai agar turun bersama-sama untuk melihat langsung, apa yang menjadi keluhan masyarakat untuk mencari solusi penanganan masalah ini.

“Karena kalau tidak ada penanganan sekarang setiap saat masyarakat akan dievakuasi karena banjir rob, sebab banjir ini akan berlangsung 1-2 minggu kedepan, ini masalah yang sangat serius yang harus ditangani,” tandas Usman.(S-27)