NAMLEA, Siwalimanews – Kebakaran hebat  menghanguskan Swalayan City mart di Kota Namlea,  Kabupaten Buru, Senin (5/8) sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.

Kebakaran yang melanda swalayan milik Yanson yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Dusun Pilar, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, diduga akibat korsleting listrik pada panel listrik PLN yang berada di dalam gudang swalayan tersebut.

Tiupan angin yang kencang, membuat kobaran api terus membesar membakar seluruh isi bangunan dan isinya.

Warga yang tinggal berdekatan dengan bangunan swalayan sempat dibuat panik saat menyaksikan api telah membumbung tinggi ke angkasa. Ada yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya itu sia-sia belaka, karena warga kesulitan air.

Api semakin membesar dan merambat dari bangunan belakang hingga ke seluruh bangunan. Bahkan sempat terdengar bunyi letupan yang diperkirakan berasal dari tabung gas yang turut terbakar.

Baca Juga: Pemkot Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Buru yang dikerahkan ke lokasi tidak mampu berbuat banyak, sehingga Polres Pulau Buru turut mengarahkan satu unit mobil water canon, untuk menyemprot air di lokasi kebakaran. Api baru bisa dijinakan saat menjelang pagi, namun eluruh isi gedung ludes terbakar.

Untuk diketahui, swalayan ini selain menjual 9 bahan pokok, turut menjual barang kebutuhan masyarakat lainnya hingga sepeda motor listrik. Swalayan yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu dikenal luas di Kabupaten Buru karena menjual kebutuhan masyarakat dengan harga cukup murah dan sangat terjangkau, sehingga selalu dipadati pembeli.

Kabid Damkar Bahrun Nurlatu menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, kalau sebelumnya gudang swalayan ini pernah mengalami korslet listrik, sehingga diduga, kalau kebakaran yang terjadi ini  akibat korsleting pada panel listrik PLN yang berada di dalam gudang swalayan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang yang meninjau langsung TKP kebakaran menjelaskan, prioritasnya adalah keselamatan warga, dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan serta memastikan standar keselamatan disetiap tempat usaha .

“Pentingnya kerjasama antar instansi untuk mengatasi dan mencegah bencana kebakaran dengan lebih efektif di Kabupaten Buru,” ucap kpolres.

Dalam musibah itu, petugas sempat mengamankan satu brankas milik swalayan yang berhasil dikeluarkan setelah api padam. Polisi dan petugas damkar bersama karyawan swalayan kemudian membuka brankas tersebut.

Dalam brankas yang berhasil dibuka itu, tersimpan uang sebesar Rp100 juta dan dokumen penting lainnya yang kemudian diamankan dan diserahkan kepada pemilik swalayan. Dalam peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian harta benda diperkirakan mencapai puluhan miliaran rupiah.(S-15)