MASOHI, Siwalimanews – Arus transportasi yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tehoru dan Telutih Kabupaten Maluku Tengah serta sebagian wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur lumpuh total.

Pasalnya, oprit jembatan Wai Kawanua yang menghubungkan wilayah kedua kecamatan serta jalur lintas Seram Selatan, yang sebelumnya ambles kini kembali terjadi.

Informasi lain yang berhasil dihimpun menyebutkan, terjadi longsor di beberapa lokasi yang memperparah jalur transportasi darat di wilayah Selatan Pulau Seram.

“jembatan Kawanua yang pada bulan lalu mengalami jebol pada bagian oprit sekarang sudah jebol atau putus lagi. Selain itu terjadi longsor di beberapa titik. di Dusun Saju Negeri Tehoru ada dua titik longsor. sementara, satu titik lainnya terjadi di Dusun Mahu,Negeri Tehoru,”Tandas Naky, salah satu warga Tehoru melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu, (8/6) sore.

Baca Juga: Pemprov Didesak Kembangkan Ekonomi Kreatif

Jebolnya oprit jembatan dan terjadi longsor di beberapa titik yang terjadi saat ini, diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Malteng sejak dua hari terakhir ini.

Kondisi hujan yang terus mengguyur secara otomatis telah meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi,salah satunya di wilayah Kecamatan Tehoru dan Telutih Malteng.

Dia menjelaskan saat ini pihak BPJN wilayah Maluku belum dapat melakukan upaya pembersihan lokasi longsor dan jebolnya oprit jembatan, akibat terkendala derasnya arus sungai yang terus meluas.

“Alat berat louder belum bisa lewat. Arus sungai masih sangat kuat dan masih berlangsung hingga sekarang,” katanya.

Terpisah Kapala Badan Bencana Alam Daerah Malteng N Anakotta yang dikonfirmasi menghimbau warga untuk tetap waspada, terutama para pengguna jalan.

Ditanya soal adanya longsor hingga lumpuhnya jalur transportasi darat di wilayah selatan Pulau seram, Kabupaten Malteng. Anakotta menegaskan pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terutama pihak BPJN Maluku agar masalah yang timbul saat ini dapat segera ditangani.(S-17)