AMBON, Siwalimanews – Untuk mewujudkan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Maluku berjalan aman dan damai, maka Kodam XV Pattimura akan mengerahkan kurang lebih 2.562 personel yang akan terlibat dalam pengamanan pilkada nanti.

Untuk memastikan kesiapan personel tersebut, maka Kodam Pattimura melaksanakan apel gelar pasukan yang dipimpin Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Syafrial, didampingi Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan di Makoyonif 733 Masariku, Selasa (13/8/)

Apel gabungan dalam rangka menghadapi pilkada serentak tahun 2024 pada 27 November mendatang, diikuti 525 personel gabungan TNI/Polri.

Pangdam dalam apel itu menegaskan, sebagai aparat TNI/Polri tentunya memiliki andil yang penting dalam mengamankan pilkada, sehingga harus memiliki kesiapan yang optimal dan memonitor perkembangan update situasi di wilayah, guna menjaga kelancaran dan kesuksesan pilkada nantinya, sesuai dengan tugas TNI yang tercantum dalam UU Nomor: 34 tahun 2004 tentang TNI.

Untuk itu ia minta kepada semua unsur yang terlibat dalam pengamanan pilkada agar mempedomani SOP dan protap yang telah diinstruksikan oleh pimpinan, serta memegang teguh netralitas dan santiaji.

Baca Juga: Bahas Pilkada Maluku, Prabowo Panggil Lewerissa

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dalam menghadapi pilkada serentak di Maluku, agar pelakasanaan pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan ataupun gejolak yang berarti, kita semua bersaudara, basudara Pattimura,” ajak Pangdam.

Dalam pengamanan Pilkada 2024 di Maluku nanti kata Pangdam, Kodam menyiapkan 2.562 personel yang terdiri dari 1.962 personel yang terlibat langsung dan 600 personel cadangan.

“Untuk membantu pengamanan Pilkada 2024 di Maluku kami menyiapkan kurang lebih 1.962 personel TNI untuk membantu mengamankan pelaksanaan pilkada dan menyiapkan personel cadangan kurang lebih 600 personel yang digunakan sewaktu-waktu jika ada perubahan situasi, beserta alutsista yang diperlukan,’ ucap Pangdam.

Sementara itu kapolda dalam apel itu mengatakan, kesuksesan pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat saja, tetapi juga semua pihak.

“Untuk itu saya meyakini, kerjasama yang kuat antara TNI/Polri dan sinergitas yang solid dengan semua instansi serta masyarakat, dapat menjamin proses demokrasi ini berjalan lancar aaman dan damai,” tandas kapolda.(S-10)