AMBON, Siwalimanews – Speed boat berpenumpang 28 orang, tenggelam di perairan Tanjung Samala, Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Jumat (3/1).

Dari 28 penumpang, 8 diantaranya dikabarkan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (3/1) malam, menjelaskan speed boat berpenumpang 28 orang tersebut, diketahui bertolak dari Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, hendak menuju Kota Ambon.

Dalam perjalanan, setibanya disekitar perairan Tanjung Samala, speed boat diduga dihantam gelombang pasang dan mengalami kerusakan sebelum akhirnya tenggelam.

Sekitar pukul 14.00 WIT, command centre Basarnas Ambon menerima informasi laka laut tersebut dan mengerahkan tim gabungan menuju lokasi kejadian dengan jarak -+22 Nm, heading 86,50° arah timur dari Dermaga Namlea.

Baca Juga: 2024, BKSDA Maluku Amankan 3.821 Satwa Dilindungi

Dalam proses pencarian, tim mendapat informasi, bahwa nelayan setempat berhasil mengevakuasi para penumpang.

“Dalam insiden tersebut dilaporkan 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 20 orang penumpang berhasil selamat. Kini, seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi oleh masyarakat sekitar,” jelas Arafah.

Berikut daftar nama penumpang speed boat naas yang selamat: Serda Laharyanto, Ikbal Makatita (30) ABK, Sapril Duila (28) ABK, Loni Umagapi (warga Tahalupu), Alham Lesilawang (warga Tahalupu) dan Junaid Lesilawang (warga Tahalupu).

Selanjutnya Warnia (warga Tahalupu)  Wa Ranti (warga Tahalupu), Ai (warga Tahalupu), Pardin (warga Labuang Timur), Arjun (warga Labuang Timur), Bambang (warga Labuang Timur), Moa (warga Labuang Timur).

Korban selamat lain, Fitri (warga Pasir Putih), Sinen (warga Pasir Putih), Sudin (warga Pasir Putih), La Dini (warga Pasir Putih), Tizan (warga Pasir Putih), Sahrul (warga Pasir Putih) dan Sarida (warga Pasir Putih).

Sementara 8 korban meninggal masing-masing, Fadila Kadila (8), Andriyanto (46), Ika Yuliyanti Pamana (32) warga labuang timur, Naima (warga Pilar) , Yanti (warga Pilar), Fatrin (warga Pilar), Putri (warga Pilar) dan Nurul Alamsyah warga Labuang Timur. (S-10)