AMBON, Siwalimanews – Yayasan Sor Silai Tanimbar, SKK Migas-KKKS Wilayah Maluku bersama Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudera melaku­kan penanaman tanaman agrofo­restry anakan tanaman buah pro­duktif di lingkungan kantor dan perumahan para prajurit Yonif 734/SNS yang berlokasi di desa Lauran, kecamatan Tanimbar Selatan, Ka­bupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (23/4).

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun menyatakan pelak­sanaan kegiatan ini dilakukan dalam memaknai hari bumi.

Yayasan Sor Silai Tanimbar adalah bagian dari mitra SKK Migas Wila­yah Papua Maluku serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di Wilayah Maluku seperti Inpex Masela, Karles, Citic Seram dan Balam Energi, yang selama ini ber­sinergi dalam melaksanakan Program Peng­em­bangan Masyarakat (PPM) bidang lingkungan, dimulai dari proses pembibitan, pemeliharaan sampai penanaman tanaman agro­forestry di kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Pelaksanaan penanaman tana­man agroforestry hari ini yang bertepatan dengan hari bumi tahun 2022, merupakan kelanjutan dari PPM bidang lingkungan yang telah terlaksana di tahun 2021 kemarin. Tahun ini, Yayasan Sor Silai Ta­nimbar masih terus mengajak Mas­ya­rakat Penggerak Usaha  untuk menanam pohon jenis buah dan pohon kehutanan yang bibitnya telah tersedia, dimana, MPU meng­adopsi anakan pohon dan akan dikembalikan kepada Yayasan Sor Silai sesuai jumlah yang diberikan,” katanya.

Dikatakan, dengan melakukan penanaman di lokasi Mako Yonif 734/SNS sebagai bentuk dalam mendukung ketahan pangan bagi penyiapan nutrisi buah untuk para prajurit, dan sekaligus bertepatan dengan Hari Bumi 2022 yang jatuh pada tanggal 22 April 2022. Jenis anakan pohon yang ditanam adalah 86 anakan Alpukat, 80 anakan Nangka dan 20 anakan jeruk Selwasa atau jeruk manis khas Tanimbar.

Baca Juga: Sapteno: Sarjana Adalah Orang Bijak Yang Sempurna

“Hari Bumi tahun 2022 meng­usung tema investasi di planet kita. Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai mitigasi climate change, salah satunya adalah menanam pohon. Pohon adalah investasi masa depan anak cucu, penyangga kehidupan umat manusia. Oleh karena itu menurutnya, salah satu solusi mengurangi pemanasan global yang paling efektif adalah me­nanam pohon,” ujarnya.

Kata dia  kegiatan  ini bukan ha­nya sebagai bentuk dorongan untuk menyiapkan pohon jenis buah untuk kebutuhan masyarakat, terlebih khusus untuk para prajurit Yonif 734 dan keluarga, tetapi sesungguhnya merupakan bentuk keseriusan kita untuk menyelamatkan bumi dan segala makhluk.

Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo dalam keterangan­nya menyatakan, Program Pengem­bangan Masyarakat (PPM) yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuannya untuk membuka peluang keterlibatan antar para mitra yang saling mendukung, menjadi penting untuk digiatkan. Seperti PPM Lingkungan yang menginisiasi Bank Bibit Tanaman-tanaman Agro­forestry.

“Upaya bersama mendukung pe­nurunan emisi karbon terus dila­kukan oleh SKK Migas-KKKS, tidak hanya dengan mengunakan tekno­logi tinggi, tetapi kita juga mela­kukannya dengan menanam pohon sebagai penyerap emisi karbon alamiah, Program penghijauan juga dilakukan SKK Migas dan mitra-mitranya dengan melakukan kampa­nye Low Carbon Inisiative Hulu Migas hingga nantinya tercapai Target penanaman 1,65 juta pohon,” jelasnya.

Spesialis Eksternal Komunikasi and Relation Inpex Masela Ltd Arron Kelitadan yang turut hadir, berterima kasih karena program bersama SKK Migas-KKKS di wilayah Maluku ini sangat berman­faat bagi masyarakat.

“Kami berharap, program ini bisa merubah mindset masyarakat Kabu­paten Kepulauan Tanimbar bahwa buah itu sangat penting dan susah diperoleh di kabupaten Kepulauan Tanimbar sehinga dengan adanya kegiatan PPM bidang Lingkungan ini, kegiatan bersama Yonif 734/SNS men­jadi contoh bagi masyarakat bahwa bukan masalah kecocokan tanah tetapi soal bagaimana kita merawat dan memeliharanya,” ung­kapnya.

Komandan Batalyon Infanteri 734/SNS, Letkol. Inf. Rudolf Gleend Paulus menyatakan, buah-buahan sangat penting untuk kebutuhan manusia. Dan berterima kasih karena telah menjadi bagian dari mitra untuk menjawab kebutuhan bagi para prajurit TNI AD dilingkungan Yonif 734/SNS akan buah-buahan di masa mendatang.

“Terima kasih kepada SKK Migas Pamalu-KKKS di Wilayah Maluku dan Yayasan Sor Silai Tanimbar atas program ini,” ujarnya.

Rudolf menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini sangat pen­ting bagi kehidupan manusia dan alam. Oleh karena itu, dia berjanji akan berpesan kepada para prajurit untuk merawat anakan pohon yang ditanam dengan kasih sehingga saat­nya dapat menghasilkan buah yang banyak untuk kebutuhan para prajurit, dan selebihnya, pepohonan yang ada akan membantu memberi­kan oksigen bagi kehidupan manusia.

“Kalau memang tanaman itu dirawat dengan baik maka sudah pasti menghasilkan buah dengan baik. Kita harapkan suatu waktu, mungkin kami sudah tidal bertugas lagi disini tapi junior- junior kami yang akan menikmati hasilnya,” terangnya. (S-07)