Sopi Hasil Sitaan dari Kapal Sanus Dimusnahkan

DOBO, Siwalimanews – Lanal Aru berhasil menyita sedikitnya 1 ton miras jenis sopi dari atas KM Sabuk Nusantara 60 (Sanus) yang bersandar di pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Jumat (24/1) sekitar pukul 10.15 WIT.
Minuman keras tradisional tersebut dikemas dalam karung dan jerigen dan diletakan di tempat yang tersembunyi.
Setelah diamankan, kini barang bukti hasil sitaan kemudian dilakukan pemusnahan bersama dengan pemkab aru dan forkopimda.
Danlanal Aru Letkol (P) Pra-setiyo Agus Hariadi saat konferensi pers, Selasa (12/2) di Mako Lanal Aru menyebut awalnya di dapati 5 kardus dan 1 jerigen ukuran 35 liter berisikan sopi.
Kemudian dilakukan penelusuran lebih telitih petugas menemukan sopi dalam 17 karung, 7 kardus, 11 jerigen (35 liter), 150 botol aqua sedang, 200 plastik ukuran 1 liter. “Total semua kurang lebih 1000 liter atau 1 ton,” terang Danlanal.
Baca Juga: Anggaran Reboisasi dan DBH untuk KKT GelapIa menjelaskan berdasarkan info yang didapat miras jenis sopi berasal dari Tepa, kabupaten Maluku Barat Daya yang akan di distribusikan ke agen-agen di Kota Dobo menjelang liburan panjang Tahun Baru Imlek Januari 2025 lalu.
Pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan penyelidikan sampai dengan saat ini tidak ditemukan pemilik atau tersangka sehingga barang tersebut tidak bertuan.
“Karena sopi tidak bertuan, selanjutnya dilaksanakan pemusnahan setelah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolres Kepulauan Aru, AKBP. Dwi Bachtiar Rivai,” terangnya.
Kemudian sesuai dengan perintah Panglima Koarmada III agar seluruh pangkalan lebih meningkatkan kegiatan patrol.
“Patroli kita lakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan kegiatan ilegal, dalam hal ini pengawasan pelabuhan dan perairan serta alur pelayaran yang dicurigai sebagai tempat terjadinya giat ilegal,” tambahnya.
Selain itu, kejadian ini merupakan bentuk implementasi kami terhadap perintah pemimpin untuk tetap saling berkoordinasi dengan aparat keamanan dan aparat intelijen serta petugas Pelni/UPP kelas III Dobo untuk meningkatkan pengawasan masuknya miras, barang ilegal dari luar ke Dobo.
“Ke depan perlu adanya pengawasan lebih ketat terhadap kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan Yos Soedarso Dobo, guna meminimalisir masuknya miras jenis sopi serta barang-barang terlarang,” tegasnya.
Dengan adanya miras, menurutnya sering terjadinya kecelakaan, kerusuhan dan perkelahian antar masyarakat seperti kejadian terjadi beberapa yang lalu di Kota Dobo akibat dari mengkonsumsi miras.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, Kajari Kepulauan Aru, Sumanggar Siagian, perwakilan Polres Kepulauan KBO Narkoba, Iptu. Raden Teddy, Danramil 1503-03 Dobo, Kapten Dody Masaoy dan Syahbandar Dobo yang diwakili, Jefri Rattu. (S-11)
Tinggalkan Balasan