AMBON, Siwalimanews – Pembangunan Sitanala Lea­r­ning Center Gereja Pro­testan Maluku (SLC GPM) mulai dibangun, Minggu (30/7).

Pembangunan SLC GPM itu ditandai dengan peleta­kan batu penjuru yang dila­kukan langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Ko­or­dinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, di Kawasan Persekolahan Rehoboth, Ke­lurahan Kudamati, Kecama­tan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7).

Kepada wartawan, di Ambon, Ketua Penggalangan Dana Pembangunan Learning Center GPM, Michael Wattimena mengatakan, ke­ha­diran Bahlil Lahadalia itu ternyata memberikan warna tersendiri dalam proses pem­bangunan SLC GPM itu. Bagaimana tidak, kehadiran Lahadalia yang juga alumni Yayasan Pendidikan Perse­ko­lahan Kristen (YPPK) itu turut memberikan perpulu­han kepada almamaternya berupa gedung laboratorium dengan seluruh isinya.

“Ketika peletakan batu pertama, beliau sampaikan ini sebagai bentuk perpuluhan beliau sebagai alumni YPPK kepada almamater,” ungkap Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 itu.

Tak hanya itu, atas kerja keras pihaknya juga, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono telah memberi­kan bantuan untuk pembangunan rusunawa tiga lantai, yang dialo­kasikan dari APBN tahun 2023 ini.

Baca Juga: Ahli Waris Pekerja Rentan Terima Santunan

“Ini merupakan sebuah anugerah yang luar biasa, sehingga kedua Menteri ini bisa turut membantu pembangunan SLC GPM ini,” ungkap mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.

Lalu, siapa sosok dibalik sukses­nya penggalangan dana pemba­ngu­nan SLC GPM ini ?

Berdasaran Surat Keputusan Surat Keputusan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Nomor : 17/ SKEP/SND/D.14/7/2022 tentang Pembentukan Panitia Penggalangan Dana Learning Center GPM Wilayah Jabodetabek, yang diterima Siwa­lima, Senin (31/7),  Ketuanya adalah, Michael Wattimena, didampingi Sekretaris Pdt Hendrik Lokra dan Jaqueline M Sahetapy selaku Bendahara.

Terkait dengan itu, BMW sapaan akrab Wattimena mengucapkan terima kasih kepada MPH Sinode GPM yang telah mempercayai diri­nya dan beberapa anggota panitia di Jakarta dalam rangka membantu menggalang dana atau lobi dana pembangunan SLC GPM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada MPH Sinode GPM, atas kepercayaan itu, kami tidak sia-siakan, sehingga 30 Juli 2023 telah dilakukan peletakan batu penjuru Pembangunan SLC GPM oleh Pak Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI,” kata BMW.

BMW yang juga bakal calon anggota DPR RI periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Maluku ini menceritakan, jika Ketua MPH Sinode GPM, Sekum MPH Sinode GPM, Panitia SLC dan panitia peng­galangan dana bertemu Menteri Bahlil, 4 April 2023 lalu.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Menteri Investasi/Kepala BKPM RI atas bantuannya bagi pembangunan SLC GPM, yakni laboratorium bersama isinya dan berkenan hadir pada peletakan batu pertama,” kata  mantan Ketua Umum DPP GAMKI.

Sementara pertemuan atau audience yang dilakukan Ketua MPH Sinode GPM, Sekum MPH Sinode GPM, Panitia SLC dan panitia penggalangan dana dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin 29 Mei 2023 lalu.

“Ketika itu saya hubungi beliau, Minggu 28 Mei 2023, beliau sam­paikan kita bertemu di kantor, besoknya Senin 29 Mei 2023, pukul 09.00 WIB,” terang BMW.

“Ketika itu, Pak Menteri tidak tahu maksud kedatangan kami. Namun, ketika kami sampaikan maksud kedatangan kami untuk membangun asrama atau rusunawa, Pak Menteri langsung menghadirkan Dirjen Perumahan,” katanya.

Ketika saat Dirjen Perumahan datang dan belum duduk, lanjut BMW, Menteri tanya kepada pak Dirjen Perumahan, apakah ada alokasi anggaran untuk Rusunawa.

“Pak Dirjen Perumahan, katakan bahwa tahun 2023 ini ada 1 slot Rusunawa. Jadi pembangunan Rusu­nawa atau asrama dibangun di SLC bukan anggaran 2024, tapi alokasi anggaran 2023. Makanya, kami juga sampaikan terima kasih kepada Pak Menteri PUPR yang meresponnya dengan sangat baik terhadap kehadiran kita,” bebernya.

Padahal, ingat dia, ketika mereka bertemu Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Menteri PUPR dua bulan lalu dan sudah masuk triwulan kedua, namun atas campur tangan Tuhan, pembangunan SLC bisa dibangun 2023 ini.

“Biasanya, kalau alokasi anggaran disetujui melalui tahapan dari bawah kalau lewat Musrembang. Tapi, karena campur tangan dan anugerah Tuhan, meski alokasi anggaran sudah berjalan, tapi kita masih dapat dana. Makanya kita ucapkan terima kasih sekali lagi kepada Pak Bahlil dan Pak Basuki,”tandansya.

Karenanya, Ketua DPP Partai Demokrat ini mengucapkan syukur kepada Tuhan, sebab ditengah kesi­bukan yang padat, mereka berhasil menemui kedua Menteri tersebut.

“Itu yang kami lakukan di Jakarta, audensi dengan Menteri Investasi dan Menteri PUPR yang sangat sibuk sekali. Sebab dimana ada Pre­siden Joko Widodo disitu biasanya Menteri PUPR dan Menteri In­vestasi/Kepala BKPM menemani. Makanya, kami bisa bertemu berikan solusi dan menjadi keinginan serta harapan bagi GPM,” ujarnya. (S-08)