Skabies, Si Pengganggu Tidur Malamku
Pernahkan anda, anak anda atau keluarga anda mengalami gatal yang tidak tertahankan pada malam hari? Atau rasa gatal yang berpindah-pindah? Atau secaratiba-tiba semua orang yang berada dalam rumah menderita gatal? Mungkin anda sekeluarga mengalami infeksi skabies. Apa itu infeksi skabies? Dan bagaimana cara pencegahannya?
Infeksi scabies adalah infeksi yang disebabkan oleh tungau, Sarcoptes scabiei var. homini. Infeksi ini dapat terjadi dimana saja, pada semua kalangan umur dan semua golongan sosial-ekonomi.
Namun memang, infeksi skabies ini lebih sering terjadi pada anak-anak, lansia dan orang dengan sistem imun yang lebih lemah. Penularan utama infeksi ini dikarenakan adanya kontak erat dengan orang yang memang sudah terinfeksi skabies.
Penderita infeksi ini akan mengeluhkan gatal, terutama pada malam hari (pruritus nocturnal). Rasa gatal ini biasanya muncul 4-6 minggu setelah masuknya tungau, tetapi adakalanya pasien tidak bergejala selama 3 bulan dan bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali sehingga dapat dianggap sebagai carrier. Jika telah terjadi infeksi skabies sebelumnya, gejala biasanya sudah dapat muncul dalam 2-3 hari.
Biasanya dapat terlihat adanya bekas garukan, lecet, kemerahan, bahkan peradangan pada kulit di sela-sela jari tangan, sisi samping jari, punggung tangan, pergelangan tangan, siku, ketiak, pada pria dapat dijumpai juga pada penis dan skrotum dan pada wanita dapat terjadi di labia dan areola. Namun, pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah, semua bagian tubuh dapat terdampak.
Baca Juga: Mengawal Integritas Pemilu 2024Yang paling khas adalah terlihat adanya terowongan tipis, seperti benang, linear atau berbentuk J. Hal ini disebabkan oleh pergerakan tungau di stratum korneum. Jika terowongan dapat terlihat, maka lokasi terbaik untuk melihatnya adalah pada sela jari dan pergelangan tangan, tapi hal ini tentu sulit ditemukan pada fase awal atau setelah pasien sudah menggaruk bagian tubuh tersebut. Selain itu, adanya orang lain yang mengalami keluhan serupa dalam satu rumah atau riwayat kontak dengan orang dengan keluhan yang sama dapat dijadikan petunjuk untuk infeksi ini.
Untuk itu, semua anggota keluarga dan individu yang berkontak dengan orang yang terinfeksi skabies harus segera diobati, untuk menurunkan resiko kekambuhan. Disamping itu, sebaiknya semua pakaian, termasuk seprai, sarung bantal, handuk harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan dengan suhu yang tinggi, agar tungau dan telurnya dapat dimatikan. Benda-benda lain yang tidak dapat dicuci sebaiknya di dry-clean, disetrika, atau disimpan dalam plastik tertutup pada area yang hangat selama 2 minggu. Lantai, karpet, area bermain dan perabot rumah tangga lainnya dapat divakum. Sedangkan untuk hewan peliharaan tidak perlu diobati karena hewan tidak menjadi sarang tungau skabies manusia.
Namun, jika anda, atau keluarga anda mengalami gatal yang memberat di malam hari, dan sebelumnya ada riwayat kontak dengan orang yang juga mengalami hal serupa, maka segeralah untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat / dokter spesialis kulit dan kelamin, jangan biarkan infeksi ini berlarut-larut karena jika tidak ditangani maka dapat menimbulkan infeksi yang berkelanjutan. Oleh: dr. Olivia C. Kaihatu dan dr. Yehiel F. Kabanga.(*)
Tinggalkan Balasan