AMBON, Siwalimanews – Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku, menyerahkan hewan kurban kepada Panitia Perayaan Idhul Adha di Masjid Raya Al Fatah.

Penyerahan hewan kurban itu dilakukan Wakil Ketua II MPH Sinode GPM Pendeta Izaac Hendrik Hetharia dan diterima Imam Masjid Raya Al Fatah, R.R Hasanusi di pelataran masjid tersebut, Sabtu (15/6).

Kepada wartawan usai penyerahan hewan kurban, Hetharia mengungkapkan, penyerahan hewan kurban yang dilakukan MPH Sinode merupakan tradisi yang berlangsung setiap tahun.

Hal ini tentunya menunjukkan, bahwa GPM sebagai gereja orang basudara di Maluku terus merawat kebersamaan dan perdamaian.

“Ini satu tradisi GPM disetiap tahun sebagai bagian dalam merawat kebersamaan sebagai gereja orang basudara di Maluku,” ungkap Hetharia.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Unpatti Ikut Kompetisi AMSC di Jepang

Menurutnya, dalam merawat persaudaraan, GPM terus mendukung semua perayaan hari besar keagamaan, baik Muslim, Hindu, Buddha maupun lainnya, sehingga persatuan yang telah terbangun di Maluku tetap terjaga.

Hetharia berharap, hewan kurban yang diserahkan ddapat dibagikan kepada umat Muslim yang membutuhkannya, sehingga dapat menjadi perekat bagi masyarakat di Maluku.

“Kita hanya menyerahkan di Masjid Raya Al Fatah dan sebagai pimpinan gereja, kami menyampaikan selamat merayakan Idul Adha 1445 Hijryah bagi semua umat Muslim di Maluku,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Imam Masjid Raya Al Fatah R.R Hasanusi, menyampaikan terima kasih kepada warga GPM yang setiap tahun memberikan hewan kurban kepada umat Muslim.

Pemberian hewan kurban ini, merupakan wujud nyata dari toleransi antar umat beragama di Maluku, sehingga toleransi ini harus tetap dijaga.

“Kami sangat bersyukur dan menerima hewan kurban ini, sebab setiap tahun GPM tetap menyerahkan dan ini bukti dari semangat toleransi di Maluku,” tegasnya.(S-20)