AMBON, Siwalimanews – Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta Elifas Maspaitella, minta seluruh elemen masyarakat di daerah ini agar tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian.

Permintaan ini disampaikan Maspaitella merespon insiden bentrokan yang terjadi antara dua kelompok di kawasan Tugu Trikora, Kota Ambon, Minggu (12/1).

Menurut Maspaitella, dalam semangat orang basudara, sudah seyogianya semua elemen masyarakat harus dapat menahan diri terhadap setiap informasi atau isu yang sengaja dimainkan oleh pihak-pihak tertentu.

“Kami mengajak semua masyarakat bersama-sama menahan diri dan membangun terus komitmen perdamaian antar umat beragama yang sudah menjadi berkat Tuhan kepada Maluku selama ini,” tulis Maspaitella dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (13/1).

Maspaitella menjelaskan, jika memang ada terjadi salah paham, maka jalan terbaik yang harus dikedepankan, yakni mengutamakan komunikasi dari hati ke hati sebagai orang basudara.

Namun, jika tidak terselesaikan, maka dapat meminta bantuan pihak berwajib seperti RT/RW, lurah atau tokoh agama setempat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.

“Tindakan persuasif ini jauh lebih baik daripada membiarkan emosi pribadi dan kelompok menyulut konflik antar warga yang bisa mengoyak tenun persaudaraan antar umat di Maluku,” tulis Maspaitella.

Sebagai pimpinan umat beragama, Maspaitella memastikan, akan terus membina umat agar menjadi masyarakat yang cinta damai.

“Kita harus membangun Ambon dan Maluku supaya kita tidak terus terpuruk,” tandas Maspaitella.(S-20)