NAMLEA, Siwalimanews – Si Jago merah ngamuk meratakan Swalayan City Mart di Kota Namlea, Kabu­paten Buru, Senin (5/8) pagi waktu dini hari.

Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 03.00 WIT, diduga akibat korsleting listrik pada panel listrik PLN yang berada di dalam gudang Swalayan City Mart.

Kebakaran hebat meng­hanguskan bangunan swa­layan dan seluruh isinya milik Yanson yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Dusun Pilar, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupa­ten Buru.

Dari video amatir yang beredar luas di dunia maya facebook dan grup WA, api mulai membakar seluruh bangunan swalayan city pada Senin dini hari.

Tiupan angin laut yang kencang membuat kobaran api terus membesar memba­kar seluruh isi bangunan.

Baca Juga: Kapolda Ingatkan Personel Layani Warga dengan Baik 

Warga yang tinggal ber­dekatan dengan bangunan swalayan sempat dibuat panik saat menyaksikan api telah membumbung tinggi ke angkasa.

Ada yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya itu sia-sia belaka, karena warga kesulitan air.

Api semakin membesar dan merambat dari bangunan belakang hingga ke seluruh bangunan.

Sempat terdengar bunyi letupan yang diperkirakan berasal dari tabung gas yang turut terbakar. Seluruh isi swalayan juga turut terbakar.

Satu unit pemadam kebakaran milik Pemkab Buru yang dikerahkan ke lokasi tidak mampu berbuat banyak, sehingga Polres Pulau Buru turut mengarahkan satu unit mobil water canon untuk menyem­prot air di lokasi kebakaran.

Jelang matahari terbit baru api mulai dapat dikendalikan setelah seluruh isi gedung ludes terbakar.

Swalayan City Mart selain menjual 9 bahan pokok turut menjual barang kebutuhan masyarakat lainnya hingga sepeda motor listrik.

Swalayan yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu dikenal luas di Kabupaten Buru karena menjual kebutuhan masyarakat dengan harga cukup murah dan sangat terjangkau, sehingga selalu dipadati pembeli.

Kepala Bidang Damkar, Bahrun Nurlatu menyebut, dari informasi yang diperoleh keterangan kalau  sebelumnya gudang City Mart pernah mengalami korslet listrik.

Sehingga diduga, kalau kebakaran yang terjadi ini akibat korsleting pada panel listrik PLN yang berada di dalam gudang swalayan tersebut.

Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang ditemani Kapolsek Namlea Iptu Dede Samsi Rifai sempat meninjau langsung TKP kebakaran.

“Prioritas kami adalah kesela­matan warga, dan kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan serta memastikan standar keselamatan di setiap tempat usaha,” cetus Sulastri.

Kepolisian bersama instansi terkait merencanakan langkah-langkah guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Harus ada peningkatan peng­awasan terhadap peralatan listrik di tempat usaha dan sosialisasi tentang standar keselamatan kebakaran kepada pemilik usaha.

Sulastri menekankan pentingnya kerja sama antar instansi untuk mengatasi dan mencegah bencana kebakaran dengan lebih efektif di Kabupaten Buru.

Dalam musibah itu, petugas sempat mengamankan satu buah brankas milik swalayan yang berhasil dikeluarkan setelah api padam.

Polisi dan damkar bersama karya­wan City Mart lalu membuka brankas yang dari luar kelihatan gosong akibat jilatan api.

Pada brankas yang berhasil dibuka itu tersimpan uang sebanyak 100 juta dan dokumen penting lainnya yang kemudian diamankan dan diserahkan kepada pemilik swalayan.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian harta benda diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. (S-15)