AMBON, Siwalimanews – Sembilan grup ramaikan Festival Jukulele yang diselenggarakan di kecamatan leitimur selatan dalam rangka memperingati HUT Kota Ambon ke 448 pada 7 September nanti.

Pembukaan festival ini dilakukan oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dengan me­mainkan Jukulele bertempat di gedung SMP Negeri 8 Hutumuri, Selasa (25/7).

Dalam sambutan walikota me­ngatakan sebagai kota musik perencanaan dan pembangunan Ambon menjadi kota kreatif, menempatkan budaya musik sebagai pilar utama pembangunan.

“Di Ambon, musik diakui sebagai DNA, sebagai intuisi orang Ambon dan ini telah membuktikan, Ambon menjadi kota kreatif, dan ini akan terus dibangun secara berkelanjutan,” tegas walikota.

Diakui kalau dalam keseharian orang ambon sudah bermain musik, jadi bukan baru sekarang. Sudah turun-temurun sejak dahulu.

Baca Juga: Rumah tak Layak Huni Mulai Dibenahi Pemda

Dengan begitu pemerintah kota bersama seluruh stakeholder, juga DPRD, telah menetapkan perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik.

Bahkan di bidang pendidikan, melalui Dinas Pendidikan dan AMO, telah bekerja sama dengan Universitas Pattimura, menyusun kuri­kulum lokal tentang pendidikan musik sebagai muatan lokal wajib di pendidikan dasar dan menengah.

“Ini sudah kita luncurkan pada 31 Oktober 2020 lalu, maka lahirlah 10 sekolah yang kemudian menerapkan kurikulum musik termasuk SMP Negeri 8 Hutumuri,” ujarnya.

Penerapan kurikulum berbasis musik dapat dilihat terjadi pening­katan, pemahaman, kemampuan bermusik oleh anak-anak dan men­jadi modal bersama.

Selain itu juga menurutnya menjadi terobosan baru, bagaimana pengembangan pariwisata dari konvensional ke pariwisata alterna­tif, yaitu wisata yang dipadukan dengan musik.

Diakui pula, budaya musik di Leitimur punya potensi besar, untuk itu perlu didukung dengan festival musik dan berbagai macam kompe­tisi, agar terus meningkatkan kuali­tas bermusik anak-anak.

“Kita tentu berharap, pada wak­tunya nanti, dari hal-hal yang kita buat ini, akan menumbuhkembang­kan sektor pariwisata sebagai sektor andalan kota ini, dan juga musik,” ujarnya. (S-25)