Sekot: Program Jiku Bata Minim Dukungan ASN
AMBON, Siwalimanews – Setahun sudah program sudut/jiku balai kota atau jiku bata di launching untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, namun minim dukungan dari ASN.
Padahal, program ini sendiri dilaunching oleh Penjabat Walikota Bodewin Wattimena di puncak HUT ke 447 Kota Ambon 7 September 2022 lalu.
Berdasarkan hasil evaluasi pemerintah, partisipasi ASN dalam program yang berlangsung setiap tanggal 7 bulan berjalan minim, padahal program ini adalah inovasi penjabat walikota selaku pimpinan tertinggi.
“Guna meningkatkan UMKM wajib mendapat dukungan penuh dari seluruh ASN pemkot,” tegas Sekot Agus Ririmase di sela-sela kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Ambon, Selasa (8/8).
Ia mengaku selama ini ASN masih acuh tak acuh dan menganggap program pemerintah tersebut biasa saja.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Maluku 5,18 Persen“Kami melihat kurang dukungan dari ASN terhadap program ini. Mereka acuh tak acuh, masih menganggap program itu ya sesuatu yang biasa saja,” kesalnya.
Terhadap persoalan itu, sekot mengaku dirinya ingin menggugah hati ASN baik yang berstatus PNS, PPPK maupun honorer untuk lebih berpartisipasi berbelanja di program ini.
“Saya harus menggugah hati ASN berpartisipasi meningkatkan pendapatan UMKM. Setiap tanggal 7 kita lakukan apel dan setelah itu kita bersama-sama kunjungi stand UMKM membeli produk yang dijual sehingga terjadi perputaran ekonomi di kota ini dan pelaku usaha bisa hidup,” harapnya.
Sekot menambahkan program jiku bata hanya digelar satu kali dalam sebulan sehingga sangat disayangkan apabila ada ASN yang tidak mau berpartisipasi dengan membeli produk lokal yang dijual.
“Saya berpesan, pa wali berpesan, tingkatkan UMKM, tingkatkan perekonomian di kota ini. ASN mau keluarkan 20 ribu masa tidak bisa, ini ada 7000an ASN, kita semua berpartisipasi maka hasilnya pasti luar biasa,” janjinya.
Guna memajukan Kota Ambon harus dimulai dari para ASN itu sendiri salah satunya lewat dukungan program pemerintah.
“Siapa lagi yang memajukan kota ini kalau bukan ASN sendiri yang memulai,” tandasnya.
Untuk diketahui tujuan program ini, untuk mendukung UMKM dengan menyediakan tempat di sudut balai kota, bagi UMKM terpilih guna menjajakan produk pangan lokal.
Pelaksanaan jiku beta dilakukan setiap tanggal 7 bulan berjalan, dimana ASN lingkup Pemkot Ambon menggunakan busana tradisional ketika berkantor. (S-25)
Tinggalkan Balasan