Sejumlah Tempat Usaha Dilalap Api
AMBON, Siwalimanews – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Ambon. Kali ini, menghanguskan sejumlah bangunan di kawasan Silale, tepatnya di Jalan Sultan Baabulah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (14/3) sekitar pukul 16.30 WIT.
Bangunan yang terbakar tersebut, masing-masing milik Mahfud Sahad yang dijadikan Kantor DPW Partai Berkarya serta milik Said Marasabessy yang terbagi menjadi empat unit tempat usaha, yakni Rumah makan Hidayah milik Arifandi, Toko Cinta Aroma Parfum milik Alfian, Warung Batagor milik Sobirin dan lima kamar Kos milik Said Marasabessy.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku, melihat asap dari lantai II bagian belakang Rumah Makan Hidayah.
Pantauan Siwalima di lokasi kejadian terlihat kumpulan asap disertai api dengan cepat membakar bagian belakang Rumah Makan Hidayah, kemudian. merembat membakar bangunan lainnya yang bersebelahan dengannya.
Bahkan, dua orang yang tinggal di lantai II Rumah Makan Padang nekat melompat turun untuk menyelamatkan diri. Sementara penghuni lainnya berusaha menyelamatkan barang-barang mereka yang dibantu oleh warga sekitar tempat kejadian.
Baca Juga: AMGPM Latih Warga Gereja Buat Film PendekAkibat bangunannya sudah tua dan hanya terbuat dari kayu membuat api mudah melahap seluruh bangunan tersebut.
Sekitar pukul 16.45 WIT personel gabungan dari Polresta, Polsek Nusaniwe, Polsek Sirimau dan Polsek KPYS tiba di TKP bersamaan dengan kedatangan tujuh mobil pemadam kebakaran serta dua unit mobil tangki milik Pemkot Ambon.
Kasubbag Humas Poltesta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima menjelaskan, berdasarkan keterangan Heru Fernado (30) yang merupakan karyawan Rumah Makan Padang menuturkan, kebakaran pertama kali diketahui saat ia dan salah satu rekanya tidur dilantai dua bangunan dan merasakan hawa panas yang berasal dari dinding kamar yang terbuat dari gypsum, setelah diperiksa, api tiba- tiba muncul dari sekatan dinding kamar.
“Setelah melihat sudah ada kobaran api pada sekatan dinding kamar, Heru langsung bergegas keluar kamar, namun setelah membuka pintu kamar ia melihat kobaran api yang sudah membesar, sehingga saksi dan rekannya berinisiatif untuk keluar melewati jendela kamar dan lompat dari lantai dua ke jalan raya,” jelas Kassubbag.
Berkat kerja sama antara aparat kepolisian serta puluhan petugas Damkar serta masyarakat sekitar yang bahu membahu memdamkan kobaran api, akhirnya tepat pukul 19.30 WIT, api berhasil dipadamkan.
Akibat dari kejadian tersebut, dua orang mengalami cidera akibat lompat dari lantai dua gedung saat berusaha menyelamatkan diri.
“Korban jiwa tidak ada, kalo korban luka yakni Heru Fernado dan Taufik Mahmud, keduanya mengalami bengkak dan terkilir pada kaki saat melompat dari lantai dua bangunan,” ucap Kasubbag.
Belum dipastikan secara pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara kebakaran diakibatkan arus pendek listrik pada lantai dua Rumah Makan Padang Hidayah. (S-45)
Tinggalkan Balasan