BULA, Siwalimanews – Ketua Cabang Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (Inspira) SBT Irwan Derlean menyebut sejumlah tenaga kesehatan di beberapa puskesmas sampai saat ini menerima insentif mereka.

“Saya langsung konfirmasi beberapa kepala puskesmas, diantaranya Teor, Jakarta Baru, dan Batuasa, Kilmury, serta Werinama. Ternyata kasus yang sama juga dialami oleh seluruh puskesmas yang ada di SBT bahwa Insentif honorer mereka tidak dibayar secara merata,” tulis Irwan dalam rilisnya yang diterima Siwalimanews, Selasa (27/5).

Untuk itu, ia minta kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan hak-hak dasar dari para tenaga kesehatan yang bekerja sebagai tenaga honor di semua puskesmas yang tersebar pada 15 kecamatan di SBT.

Pasalnya, ada sebagian tenaga kesehatan  yang dibayarkan, namun hanya ada setengah dari jumlah insentif yang seharusnya mereka dapatkan, anehnya lagi, ada sebagian besar sama sekali tidak dibayarkan

“Proses pembayaran insentif dengan nilai Rp2,4 juta per tahun itu dinilai tidak terdistribusi secara merata oleh Dinas Kesehatan. Tentu ini sungguh berpengaruh pada pelayanan kesehatan di setiap puskesmas,” kesalnya.

Baca Juga: GMNI: Pemerintahan Baru Harus Bersih & Melayani

Untuk menyingkapi masalah ini, maka ia bersama rekan-rekannya akan melakukan aksi demonsterasi  guna lebih mempertegas sikap.

“Dalam beberapa bulan kedepan, jika tidak diselesaikan hak- hak para nekas, maka saya pastikan Dinas Kesehatan saya akan boikot,” ancamnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Teor Fauzia Rahareng yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya,  Senin, (26/5)  mengaku telah menerima insentif tersebut.

“Ada yang sudah pernah terima pada saat mereka datang pengurusan tes PPPK, adaa sebagian juga yang belum terima karena mungkin mereka ada di tempat tugas, mungkin hari ini sudah terima insentif nakes mereka,” uja Fauzia.

Menurut Fauzia, saat ini sudah ada perintah dari dinas untuk membayar insentif honor nakes bagti mereka yang belum menerimannya.

“Sudah ada informasi dari dinas kepada para nakes untuk disuruh datang ambil honor mereka dan ada yang sudah terima dan ada yang belum. Mungkin hari ini mereka sudah ambil semua,” tandas Fauzia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samun Rumakabis yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, namun tak dapat dihubungi, bahkan pesan singkat yang disampaikan melalui aplikasi WhatsAppnya juga tidak direspon.(S-27)