MASOHI, Siwalimanews – Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 mei mendatang, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah menggelar bakti sosial, Jumat (28/4).

Baksos yang dipimpin Kadis Pendidikan Tedy Salampessy dan melibatkan seluruh guru dilakukan dengan mengunjungi sejumlah anak penderita stunting di wilayah Kota Masohi, serta aksi bersih lingkungan dengan membersihkan bantaran sungai yang mengalir di sepanjang Kota Masohi.

Kadis Pendidikan Tedi Salampessy kepada Siwalimanews disela-sela aksi itu mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya adalah wujud dari upaya untuk menyemarakan peringatan Hardiknas tahun 2023.

kegiatan mengunjungi balita stunting dengan menyalurkan sejumlah bantuan adalah kesadaran bersama pihaknya bersama para guru dan kepala sekolah di Malteng untuk turut terlibat langsung melaksanakan salah satu instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam memerangi stunting.

“Tentu ini adalah wujud dari kesadaran bersama kami seluruh  elemen pendidikan, baik kepala sekolah dan dewan guru di wilayah Malteng untuk mengisi peringatan Hardiknas tahun 2023. Sementara kegiatan baksos yang kita ramu dengan mengunjungi balita stunting sebagai salah satu bentuk dukungan melaksanakan instruksi atau arahan bapak Presiden Jokowi mengenai stunting,” jelasnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Penimbun BBM Dituntut Ringan

Salampessy berharap, langkah yang dilakukan pihaknya dapat berkontribusi untuk menurunkan angka balita stunting di wilayah Maluku Tengah secara umum dan Kota Masohi khususnya.

“Tentu kami berharap langkah ini dapat sedikit memberikan  dukungan terhadap upaya Pemkab Malteng untuk menekan angka atau jumlah balita stunting,” tuturnya.

Salampessy berjanji, akan terus bersama seluruh elemen pendidikan mendukung tugas pemerintah dalam hal ini penjabat bupati untuk melaksanakan tugas pemerintah dan pelayanan masyarakat dibidang pendidikan dan kebudayaan, terutama dalam upaya untuk menekan angka balita stunting di wilayah  Malteng.

“Peran  dan tugas kita pada dasarnya telah dibagi sesuai tupoksi masing masing satuan kerja. Namun hal itu tidak berarti bahwa, Dikbud tidak bisa melaksanakan program sebagaimana yang sedang kita lakukan saat ini. Kami tegaskan akan terus mendukung tugas dan peran bupati dalam pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik. Apalagi masalah stunting yang telah menjadi perhatian semua pihak, sebagaimana sesuai arahan Presiden Jokowi,” cetusnya.

Untuk diketahui bakti sosial dengan mengunjungi balita stunting di wilayah kota Masohi pada Jumat siang hingga sore itu dipusatkan di wilayah Kelurahan Namasina dan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi.

Kunjungan dilakukan lebih dari 5 anak balita stunting pada dua wilayah tersebut. Sedangkan bakti lingkungan dipusatkan pada lokasi bantaran sungai kali udang Masohi. Sedangkan bantuan yang diberikan bagi balita stunting berupa tambahan makanan, vitamin serta susu instan.(S-17)