AMBON, Siwalimanews – Menyambangi Ke­men­terian Pekerjaan Umum, Selasa (14/1), Gu­bernur Maluku terpilih Hen­drik Lewerissa mengusulkan sejumlah proyek pemba­ngunan infrastruktur.

Usulan sejumlah program pembangunan Maluku ini diserahkan Lewerissa didam­pingi Wakil Gubernur terpilih Abdulah Vanath kepada Sek­jen Kementerian PU, Mo­hammad Zainal Fatah di Kantor Kementerian PU di Jakarta.

Dalam rilis yang diterima Siwa­lima, Rabu (15/1), HL sapaan akrab Hendrik mengungkapkan usulan pembangunan yang diserahkan ke Pemerintah Pusat dilakukan guna mendukung program Sapta Cipta Lawamena.

Selain itu, program pembangunan yang diusulkan sejalan dengan Asta Cipta dari pemerintahan Prabowo Subianto, terutama dalam hal pem­bangunan infrastruktur yang men­dorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Maluku.

“Maluku masih membutuhkan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan, untuk membuka akses ke daerah-daerah terpencil yang memiliki potensi ekonomi besar,” ujar HL.

Baca Juga: Bawaslu SBB Dilaporkan ke DKPP

Beberapa program pembangunan yang diusulkan diantaranya, jaringan irigasi, air bersih, penataan kawasan, jalan dan jembataan guna meningkatkan konektifitas antara wilayah.

Semua usulan tersebut lanjut HL,  dimasukkan untuk tahun anggaran 2026 yang pembahasannya dilaku­kan pada 2025 ini guna diselaraskan.

“Dengan usulan ini semoga dapat segera disinergikan setelah pelan­tikan pemerintahan daerah baru pada Maret 2025,” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen Kemen­terian PU Mohammad Zainal Fatah mendukung penuh program pem­bangunan yang diusulkan Gubernur Maluku terpilih,  termasuk prioritas pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas dan peme­rataan ekonomi di Maluku.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan dan ini termasuk inisiatif koordinasi awal, sebagai langkah penting untuk memastikan program pembangunan di Maluku berjalan lebih maksimal,” jelas Fatah.

Fatah berharap Pemerintahan Daerah yang baru kedepan dapat mengharmonisasikan program de­ngan instansi vertikal, guna men­dukung kebijakan Presiden dalam implementasi Asta Cipta Menuju Indonesia Emas 2045. (S-20)