AMBON, Siwalimanews – Keputusan Dinas Perhubungan Kota Ambon merubah jalur Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Hatu, Alang Liliboi melewati Jembatan Merah Putih mendapat protes dari sopir angkot jalur Laha.

Protes itu disampaikan sejumlah sopir angkutan kota jalur Laha saat menggelar aksi mogok yang ber­langsung di Jalan M Putuhena, te­patnya di sekitaran kampus Unpatti, Poka, Selasa (4/2).

Jopie, salah satu supir angkot jalur Laha mengatakan bahwa, jalur yang ditentukan oleh Dishub bagi angkutan kota jalur Laha yaitu Laha-JMP dan pusat kota dan begitu jika arah balik.

“Kami angkot Laha kan berda­sarkan SK yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kota Ambon itu jalur kami dari Laha lewat JMP, hingga pusat kota. Begitu juga sebaliknya dari arah kota menuju Laha,” ujarnya.

Namun yang disesali pihaknya, AKDP jalur Hatu juga melewati wilayah itu sehingga ada tumpang tindih. Padahal setahu dirinya jalur Hatu melewati jalur Passo dan kemudian ke pusat Kota Ambon.

Baca Juga: Kapasitas Anggota DPRD Perlu Ditingkatkan

“Jalur Hattu itu kan biasanya lewat Passo ke pusat kota, kenapa sekarang harus lewat JMP. Aturan ini kan aneh,” kesalnya.

Hingga saat ini ungkap dia, ketua-ketua jalur masih terus melakukan mediasai bersama Dinas Perhubu­ngan di kantornya. Sehingga diharap­kan ada kepu­tusan yang tepat agar jalur-jalur yang dilewati bisa diatur dengan baik.

“Untuk itu kami masih menung­gu hasil dari mediasi bersama, agar tidak lagi ada kesalahapaham ber­sama supir jalur lain, “timpalnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Ambon, Yan Suitella tidak me­respon saat di­hubungi Siwalima terkait aksi mo­gok supir angkot Laha tersebut. (S-29)