KOMISI III DPRD Provinsi Maluku menilai kondisi geografis Maluku saat ini membutuhkan adanya penambahan armada laut.“Demikian dikatakan anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin kepada Siwalima, melalui telepon selulernya, Sabtu (4/1).

“Rovik mengungkapkan hasil evaluasi terhadap arus transportasi laut pada saat libur lebaran dan nataru 2024 lalu menjadi dasar bahwa armada laut di Maluku masih sangat kurang.

“Kekuarangan armada laut kata Rovik akan menjadi kendala bagi masyarakat khususnya di pulau-pulau yang selama ini belum disinggahi baik oleh kapal perintis melalui kebijakan tol laut maupun kapal cepat.

“Memang kita harus akui bahwa kebutuhan armada laut di Maluku ini masih sangat minim dan perlu ada tambahan,” jelas Rovik.

Minimnya armada laut menurut Rovik telah menimbulkan persoalan praktek monopoli usaha yang berdampak pada harga tiket yang ditarik dari masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan laut.

Baca Juga: Komisi IV Minta Pemprov Selesaikan TPP ASN RSUD Haulussy

“ASDP sebagai perusahaan negara lanjut Rovik harus didorong agar menambah armada khususnya pada daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan akses transportasinya.“

Kami akan minta ASDP untuk kalau bisa masuk diwilayah seperti masohi dan kemarin sudah ketemu direktur dan komisaris utama ASDP dan kita akan minta satu jalur situ lagi disampaikan lintasan lainnya,” tegas Rovik.

Rovik menegaskan DPRD Provinsi Maluku akan terus mendorong adanya  persaingan usaha pelayaran yang produktif agar tidak boleh ada monopoli usaha pelayaran di Maluku.

“Tujuan kami cuma satu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik termasuk di daerah yang selama ini terisolasi,” terangnya.(S-20)