Ribuan Warga Kota Ambon Belum Miliki e-KTP
AMBON, Siwalimanews – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menemukan, sebanyak 39 ribu warga Kota Ambon belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP, padahal sudah dewasa tetapi belum melakukan perekaman.
“Jadi 39 ribu warga kota belum miliki e-KTP itu, karena banyak sekali yang sebenarnya sudah wajib, tapi belum melakukan perekaman. Jadi bukan saja bagi pemilih pemula yang usia 17 tahun, tetapi ada yang dewasa, namun belum lakukan perekaman dan banyak di desa dan kelurahan,” ungkap Kepala Dinas Dukcapil Kota Ambon, Hanny Meila S Tamtelahitu kepada wartawan di Ambon, Senin (6/2).
Tamtelahitu menjelaskan, sebagian besar dari 39 ribu itu adalah warga Kota Ambon dengan kategori sudah dewasa, yang belum melakukan perekaman. Lainnya, adalah pemilih pemula.
Untuk menyelesaikan hal ini, lanjut Tamtelahitu, pihaknya akan menjalankan program jemput bola, agar sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT) oleh KPU memasuki pemilu 2024 mendatang, persoalan ini sudah dapat diselesaikan.
“Yang banyak itu di Batu Merah, karena jumlah penduduknya banyak. Kami upayakan tahun ini minimal mengurangi itu. Karena data ini juga kami dapat dari hasil rekapitulasi dari pusat, Maka akan diupayakan untuk diselesaikan. Agendanya sudah ada, setelah kita lakukan aktifiasi dan identitas kependudukan digital ini, baru kita lakukan jemput bola itu,”ujarnya.
Baca Juga: Personel Masariku Bantu Ciptakan Rasa AmanNamun disisi lain, pihaknya juga meminta kesadaran warga kota agar dengan sendirinya segera melakukan perekaman e-KTP tersebut.
“Sebenarnya kembali ke kesadaran masyarakat untuk segera melakukan perekaman, karena ini yang banyak adalah warga yang sudah dewasa, bukan pemilih pemula, diharapkan warga juga gunakan kesempatan ini untuk lakukan perekaman,” harapnya.
Ditambahkan, pihaknya fokus pada penduduk yang sudah wajib memikiki e-KTP, namun belum melakukan perekaman. Agar nantinya, masyarakat yang belum memiliki e-KTP akan masuk pada Daftar Pemilih Tambahan untuk kesiapan pemilihan 2024 mendatang. “Kita tetap berupaya selesaikan ini,” tandasnya.(S-25)
Tinggalkan Balasan