AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku memastikan dalam waktu dekat lima ribu ton beras akan masuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Maluku, Yah­yah Kotta menjelaskan berdasarkan hasil pantauan sampai hari ini ketersediaan stok sebesar 19.420 ton.

Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku selama tiga bulan kedepannya daya tahan tiga bulan kedepan.

“Stok yang tersedia berdasarkan data terbaru itu 19.420 ton dan dalam waktu dekat akan masuk 5.000 ton oleh Bulog untuk menjaga ketahanan pangan kita,” ujar Yahyah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/2).

Menurutnya, kedatangan ribuan ton beras tersebut berasal dari dua daerah sentra pangan yakni Makasar dan Surabaya.

Langkah ini ditempuh guna memastikan tidak terjadi kekosongan bahan pokok khususnya beras selama beberapa bulan kedepan.

Tak hanya beras, stok minyak goreng yang saat ini tersedia sebanyak 934.906 liter dengan daya tahan hingga dua bulan kedepan.

“Bukan saja beras, minyak goreng dan telur jua. Memang telur yang tersedia hari ini sebanyak 191 kilogram dengan daya tahan 11 hari tapi rencana masuk rutin satu minggu 2-3 kali,” jelasnya.

Sedangkan untuk cabai, Yahyah menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan sentra lokasi baik dari Buru maupun Maluku Tengah agar memenuhi kebutuhan dalam daerah. (S-20)