AMBON, Siwalimanews – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathry, Kamis (29/8), resmi daftar di KPU.

Pasangan Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathry didampingi istri, para pimpinan partai koalisi (PKB, Perindo dan PPP), bersama ratusan masa pendukungnya, tiba di KPU sekitar pukul 16.00 WIT untuk mendaftar.

Pasangan dengan tagline Ambon Sajo ini, diterima oleh Sekretaris KPU Kota Ambon dan kemudian diarahkan menuju lantai II untuk proses penyerahan dokumen pendaftaran yang diterima oleh Ketua KPU Kaharudin Mahmud beserta komisioner KPU lainnya.

Proses penyerahan itu turut disaksikan Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy dan seluruh komisionernya.

Pasangan ini kemudian menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan penelitian oleh KPU, dan hasil penelitian berkas dinyatakan benar dan lengkap, dan selanjutnya dokumen diterima oleh Ketua KPU.

Baca Juga: Maju Pilwakot Ambon, Wattimena Mundur dari ASN

Ketua KPU Kaharudin Mahmud pada kesmepatan itu mengatakan, hari ini, KPU telah menerima berkas dokumen dari dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, setelah sebelumnya juga telah menerima berkas dokumen dari Paslon AMAN dan BETA.

“Terkait proses ini, berkas dokumen pendaftaran pasangan Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathry dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat pencalonan,” tandasnya.

Ia berharap, semoga apa yang dilakukan di hari ini, dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Ambon.

“Kami (KPU dan jajaran), mohon doanya agar kami bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dan dengan seadil-adilnya,” pintanya.

Sementara itu balon Walikota Jantje Wenno kepada wartawan mengatakan, ini adalah pesta demokrasi, karena itu, tidak boleh berlangsung dalam suasana yang tegang.

“Harus santai, smile, karena kami semua cuma alat, keputusan ada ditangan rakyat dan Tuhan. Saya meyakini itu sebagai orang percaya, bahwa nama Walikota dan Wakil Walikota Ambon ada di “kantong” Tuhan, tinggal kita semua berdoa. Dan kami berdoa, itu adalah nama kami, bukan nama orang lain. Jadi kita senyum saja. Kita jalani apa adanya karena kami sadar, bahwa keputusan ini ada ditangan Tuhan dan rakyat,”ujar Wenno.

Dan karena itu, pada tanggal 27 November 2024 nanti, amanat itu mau Tuhan kasih ke pasangan Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathry.

Wenno menegaskan, tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Tuhan, semuanya berasal dari Tuhan, karena itu, ketika Tuhan memberi amanah kepada Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathry, maka keduanya akan menunjukan kepada masyarakat, bahwa Ambon pasti naik kelas dan juara, jika dibandingkan dengan hari kemarin.

“Jika Tuhan mengijinkan, maka kami akan tunjukan itu. Pertama soal pelayanan. Dalam urusan pemerintahan, ada dua hal, wajib dan pilihan. Wajib itu akan menjadi konseren kami, dimana rakyat akan semakin tahu hak dan kewajibannya.Bahwa kalau nanti dari kerja-kerja pemerintah dan masyarakat lalu kota ini mendapat penghargaan, itu penting. Tapi bukan segala-galanya,”cetusnya.

Menurutnya, dalam menjelankan pemerintahan, jauh lebih penting ketika rakyat merasa ada sesuatu yang berubah, hal-hal mereka tertangani secara baik, kemiskinan bisa ditekan, lapangan kerja akan semakin tumbuh karena UMKM akan menjadi perhatian.

“Itu yang dimaksudkan dengan Ambon naik kelas,” jelas Wenno.(S-25)