AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura baru saja menggelar festival literasi digital 2024 yang digagas oleh Bisnis Indonesia bekerjasama dengan BAKTI Kominfo, yang bertujuan untuk mendorong kompetensi digital generasi muda Indonesia.

Kegiatan yang bertema EmpowerN3T atau Embrace the Digital Age, Lead the Change ini, diselenggaran pada 17 September kemarin di auditorium Universitas Pattimura, Ambon.

Rektor Universitas Pattimura Prof Fredy Leiwakabessy mengapresiasi kegiatan tersebut, bahkan, menurutnya, menjadi tuan rumah dalam momentum ini sangatlah berharga.

“Jadi Tuan rumah festival ini sangat berharga, karena untuk membangun networking, terutama diera globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi saat in,” tandas rektor dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (19/9).

Kegiatan yang  dilakukan secara hybrid ini kata rektor, difokuskan pada inovasi dan kreativitas para generasi muda untuk mendorong kompetensi digital mereka dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian, khususnya di daerah 3T.

Baca Juga: Miris, Maluku Nyaris tak Kantongi Medali Emas di PON XXI

“Dengan potensi mahasiswa Unpatti yang kurang lebih 26 ribu ini, kita harus siapkan menjadi calon pemimpin bangsa yang mampu mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui digitalisasi. Fokus kita kedepan untuk pengembangan pentahelix perguruan tinggi yang kemudian dapat berkolaborasi menjadi saptahelix,” tulis rektor.

Dimana dengan itu menurut rektor, akademik menjadi prioritas, kerjasama dengan pemerintah, kolaborasi dengan dunia usaha/industri, kerjasama dengan masyarakat atau komunitas, dan media yang menjadi bagian yang sangat penting, ditamah alumni yang harus tetap bergerak menjadi agen perubahan serta regulasi yang menjadi acuan untuk pengembangan kedepan.

Untuk itu, diharapkan, kegiatan ini membawa manfaat bagi kemajuan, keunggulan dan bersinergi menuju world class university

Masih dalam rilis itu, Pemimpin Redaksi dan Direktur Pemberitaan dan Produksi Harian Bisnis Indonesia Maria Y Benyamin mengaku, Indonesia sebagai salah satu pasar ekonomi digital yang paling menarik.

Dengan prospek besar ini, membutuhkan talenta digital yang tinggi, maka perlu adanya upaya untuk mengembangkan talenta muda yang memiliki kecapakan digital di setiap wilayah Indonesia, guna mengoptimalisasi peluang ekonomi digital ini, sehingga para generasi muda Indonesia dapat memainkan peran sentral dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi daerah di masa mendatang.

“Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kecakapan digital dari mahasiswa. Program festifal literasi digitalisasi rutin kami lakukan dalam 3 tahun terakhir, dan sasaran kami untuk pengembangan literaasi digital adalah di Indonesia bagian Timur,” tandas Maria.

Pada kesempatan itu, selain melaksanakan talkshow, workshop dan entertainment untuk membahas perkembangan digital dan konektivitas internet yang sampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unpatti Ruslan H S Tawari dan Plt Kepala Loka Monitor Ambon Holly C Patty serta penandatanganan nota kesepahaman antara Unpatti dan Bisnis Indonesia guna mendukung program MBKM yang bertujuan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu berikan kontribusi positif kepada masyarakat.(S-25)