AMBON, Siwalimanews – Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia Timur,  Universitas Pattimura masih memiliki banyak persoalan yang harus diselesaikan.

Penguatan SDM, penambahan sarana dan prasarana seperti sport center, rumah sakit pendidikan, gedung pascasarjana dan labschool masih menjadi tantangan bagi unpatti.

Tidak hanya itu, mahasiswa kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa dari program Kartu Indonesia Pintar kuliah kuotanya masih kurang.

“KIP Kuliah sangat membantu pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi. Kami berharap kuotanya dapat ditinjau kembali,” kata Rektor Unpatti. Fredy Leiwakabessy saat kunker Komisi X DPR di kampusnya, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan berbagai upaya dilakukan untuk pengembangan yang dilakukan Unpatti mulai dari penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peningkatan kualitas SDM hingga pembangunan infrastruktur seperti sport center, rumah sakit pendidikan, gedung pascasarjana, dan lab school.

Baca Juga: 18 Mahasiswa Perikanan Unpati Selesai Yudisium

Selain itu ia juga mengusulkan peningkatan bantuan operasional perguruan tinggi negeri dan dukungan beasiswa untuk dosen yang melanjutkan studi.

“Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi lebih erat antara unpatti dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku,” harapnya.

Menjawab itu, Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hardian Irfani mengaku, Unpatti memiliki potensi besar dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.

“Kami di Komisi X siap mendiskusikan berbagai kebutuhan Unpatti dalam rangka mempersiapkan generasi unggul, khususnya di Maluku dan Indonesia Timur,” janji Hardian.

Untuk diketahui, dalam kunker Komisi X DPR hadir juga anggota seperti Ferdiansyah, Deni Cagur, Mercy Barends, Gamal, Andi Maulia, Sabang Sinaga dan Ade Rosi.

Mereka menyempatkan diri mengunjungi SD, SMP dan SMA, lab Unpatti sebagai bentuk dukungan terhadap pengemba­ngan pendidikan di Maluku.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama anggota Komisi X DPR dan jajaran pimpinan Universitas Pattimura. (S-25)