AMBON, Siwalimanews – Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy berharap, Regional Meeting University Leader yang akan melibatkan 39 Pimpinan Perguruan Tinggi se-Maluku, Selasa (2/7) besok, nantinya dapat menghasilkan berbagai rekomendasi bagi pembangunan nasional maupun daerah ini.

“Ini sudah ada, sekarang kita mencoba untuk mengaktifkan lagi dan mengumpulkan semua pimpinan perguruan tinggi negeri, swasta dan  perguruan tinggi keagamaan. Kita berharap, bagaimana kita juga menghasilkan rekomendasi soal variabel kemiskinan yang harus ditinjau ulang, karena sampai sekarang, Maluku masih menjadi provinsi keempat termiskin di Indonesia,”ujar Rektor kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (1/7).

Bahkan, lanjutnya, bukan sebatas variabel atau indikator kemiskinan yang harus diperhatikan, tetapi bagaimana penyiapkan perguruan tinggi untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki. Karena diketahui bersama, bahwa ketahanan pangan nasional ini menjadi problem krusial.

Rektor berharap perguruan tinggi terlibat dalam mengedukasi dan juga mempersiapkan masyarakat di daerah untuk mengelola sumber daya alam ini. Baik itu perikanan, pertanian, peternakan dan lainnya, untuk bisa menjaga ketahanan pangan, terutama di daerah ini.

“Jadi bagaimana kita terlibat untuk memberikan edukasi itu, menjaga stabilitas ekonomi dengan ketahanan pangan, produk-produk lokal yang bisa kita manfaatkan,”ujarnya.

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara, Kapolresta Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Sementara berkaitan dengan kehadiran enam bakal calon Gubernur Maluku untuk juga memberikan pikiran-pikiran dalam kegiatan dimaksud, rektor mengaku, dari hasil konfirmasi, hingga sore tadi, belum satupun dari mereka yang menyatakan kehadiran.

“Sudah dikonformasi tapi sampai sekarang belum ada kepastian soal kehadiran. Padahal kita berharap mereka juga bisa memberikan pikiran-pikiran untuk bagaimana keinginan mereka membangun Maluku ke depan dan bersama-sama dengan perguruan tinggi yang ada di Maluku kita bisa berkolaborasi,”tandasnya.(S-25)