TIAKUR, Siwalimanews – Mendapatkan surat izin melakukan penelitian bagi mahasiswa sudah lebih muda setelah adanya aplikasi yang berbasis online diterapkan pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya.

Kepala Badan Kesbangpol MBD, Arestoules.  J. Ezauw mengaku pemerintah sudah telah mengenalkan aplikasi yang dapat membantu khususnya mahasiswa untuk mendapatkan izin penelitian.

“Kami ingin memperkenalkan inovasi terbaru dari Badan Kesbangpol untuk meningkatkan pelayanan publik dalam perizinan penelitian,” jelasnya di hadapan mahasiswa PSDU MBD, Jumat (24/7).

Dengan aplikasi ini pihaknya berharap dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses perizinan penelitian, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan penelitian.

“Inovasi ini diharapkan dapat mendukung terciptanya birokrasi yang lebih responsif dan terpercaya,” terangnya.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Lepas 500 Mahasiswa KKN ke Masyarakat

Sementara itu Wakil Koordinator Bidang Akademik PSDKU MBD, Andy Dahoklory dalam sambutannya menyampaikan PSDKU hadir disini bukan karena Universitas Pattimura semata, tetapi adanya dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten MBD.

“Sudah delapan tahun PSDKU berkiprah, dengan harapan suatu saat nanti akan mandiri menjadi universitas sendiri yang telah digagas bersama dengan nama Universitas Kepulauan Selatan Daya,” katanya.

Di era digital ini PSDKU sangat membutuhkan inovasi baru terkait dengan permintaan izin untuk mahasiswa melakukan penelitian.

Oleh karena itu dengan inovasi baru akan sangat membantu dan memudahkan para mahasiswa dan juga para dosen untuk melakukan proses-proses penelitian.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Badan Kesbangpol, Arius Nelson  Orno, mengatakan salah satu tugas dari Kesbangpol adalah memberikan pelayan kepada masyarakat berupa pemberian izin penelitian, yang didalamnya para mahasiswa PSDKAU MBD.

“MBD merupakan daerah kepulauan yang sangat dibatasi oleh transportasi laut oleh karena itu, dengan adanya inovasi ini, dapat mempermudah masyarakat dan juga para mahasiswa yang melakukan penelitian di setiap kecamatan yang ada di wilayah MBD,” tandasnya. (S-09)