AMBON, Siwalimanews – Untuk memperoleh rekomendasi Partai Hati Nurani Rakyat, maka Febry Calvin Tetelepta atau yang akrab disapa FCT mengaku, siap melakukan konsolidasi, baik secara internal maupun eksternal untuk mendapat dukungan, maju dalam Pilgub Maluku di bulan November nanti.

Diketahui, DPP Partai Hanura, Kamis (23/5) telah menyerahkan surat tugas tahap awal kepada empat bakal calon Gubernur Maluku keempat balon itu, yakni  Febry Calvin Tetelepta, Jeffry Apoly Rahawarin, Barnabas Nathaniel Orno dan Murad Ismail. Surat yang sama juga diberikan kepada Abdullah Vanath selaku balon Wakil Gubernur Maluku.

Surat tugas yang berlaku hingga 20 Juni 2024 itu, mengisyaratkan 3 point yang harus dipenuhi para kandidat. Ketiga poin tersebut adalah, pertama, melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal Partai Hanura.

Kedua, melakukan komunikasi dengan pihak eksternal sebagai pencalonan kepala daerah, bakal calon kepala daerah yang tidak berhasil memenuhi syarat pencalonan partai minimum dukungan partai koalisi, maka surat rekomendasi dinyatakan tidak berlaku.

Sehubungan dengan itu, Febry ketika disinggung berdasarkan pengalaman dalam kontestasi politik sebelumnya, bahwa surat tugas tidak menjamin kandidat bisa mendapat rekomendasi, sehingga apakah dirinya akan tetap menjalankan ini sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan rekomendasi Hanura, FCT mengaku, siap menjalankan itu.

Baca Juga: Terbukti Aniaya, Pemuda Ini Divonis 3 Tahun Penjara

“Ini baru rekomendasi sementara atau surat tugas, dan selain saya, JAR serta MI juga dapat dan saya siap,” ujarnya.

Diketahui, penyerahan surat tugas ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang didampingi Sekretaris Jendral  Benny Ramdani, di Jakarta.

Terkait hal ini, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Achmad Ohorella kepada wartawan, Jumat (24/5) menjelaskan, surat tugas tersebut diberikan kepada bacagub dan bacawagub Maluku yang telah resmi mengembalikan berkas pendaftaran ke Sekretariat Tim Penjaringan DPD  Hanura Maluku.

“Yang hadir untuk menerima, hanya 3, yakni, Febry Calvin Tetelepta, Jeffry Apoly Rahawarin dan Murad Ismail. Barnabas Nathaniel Orno dan Abdullah Vanath berhalangan hadir,” ujarnya.

Selanjutnya kata Ohorella, mereka akan melakukan lobi politik dengan partai lain untuk memperoleh ambang batas kursi partai politik yang diisyaratkan sebagai syarat mendaftar, sekaligus nantinya peroleh rekomendasi dari Hanura.

“Jadi kita lihat kedepannya seperti apa,” ucapnya.(S-25)