Ratusan Balita Peroleh Makanan Tambahan
AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 381 Balita penderita stuntung dari lima kecamatan di Kota Ambon mendapatkan pemberian makanan tambahan dari Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Penggerak PKK.
Pembagian makanan bagi ratusan balita ini, berlangsung di dapur sehat stunting (Dashat) di rumah dinas Walikota Ambon, Senin (11/3).
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, pembiayaan PMT ini berasal dari Anggaran yang terkumpul dari program orang tua asuh stunting yang diwajibkan bagi para pejabat struktural di Lingkup Pemkot.
“Dari dana yang terkumpul ditahap pertama telah dilakukan pembagian sembako, sementara tahap kedua lewat dapur sehat stunting TP PKK mau melakukan kegiatan memasak makanan yang bergizi yang kemudian dibagikan kepada anak-anak penderita stunting,” ujarnya.
Makanan tambahan yang diberikan kata walikota, telah memenuhi kebutuhan gizi balita, sehingga diharapkan dapat berdampak bagi proses pertumbuhan mereka.
Baca Juga: Pemkot Usul Pembangunan Sirkuit ke Pempus“Tidak sembarang kita berikan makanan kepada anak-anak, karena ada ukuran takaran gizi yang mesti kita cukupkan disitu lalu dibagikan dan dikonsumsi oleh anak-anak, mudah-mudahan ada dampak untuk pertumbuhan mereka,” tuturnya.
Walikota mengaku, dari 381 anak yang menerima PMT ini, terdiri dari 71 anak berasal dari Kecamatan Sirimau, 154 anak dari Kecamatan Leitimur Selatan, 23 anak dari Kecamatan Baguala, 44 anak asal Kecamatan Teluk Ambon sebanyak dan 89 anak dari Nusaniwe.
Upaya yang dilakukan ini, tak lain yaitu sebagai bentuk upaya Pemkot Ambon dalam mendukung program pemerintah pusat guna menurunkam angka stunting.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena mengungkapkan, PMT ini akan dilakukan selama 14 hari, dan akan dilanjutkan sesuai kebutuhan para balita stunting.
“Jadi setelah 14 hari dilakukan pengukuran terhadap para balita ini jika belum ada perubahan, maka kita lanjutkan lagi 14 hari kedepan,” ujarnya.
Ia berharap, program orang tua stunting ini akan tetap berjalan, sehingga dapat membantu dalam upaya intervensi terhadap penurunan stunting di kota ini.(S-29)
Tinggalkan Balasan