AMBON, Siwalimanews –  Jefry Riry meraih nilai tertinggi hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon dirut dan calon dewan pengawas Perumda Air Minum Tirta Yapono Kota Ambon.

Hal tersebut sesuai data dan informasi Panitia Seleksi (Pansel) yang telah mengumumkan hasil UKK Calon Direktur Utama dan Calon Dewas pada 23 Agustus 2024 lalu.

Uji kompetensi diketuai Sekretaris Kota Agus Ririmasse itu menghasilkan tiga  calon dirut salah satu yang memiliki nilai tertinggi  82,5 atas nama Jefry Riry.

Disusul Muh Kamil Fuad yang mendapatkan nilai 80 dan posisi ketiga yakni Ericson Betaubun MH dengan nilai 76,1.

Riry saat ini menjabat Manajer Hubungan Pelanggan pada perusahaan air minum PT Dream Sukses Airindo (DSA) Ambon. Ia telah berpengalaman kurang lebih 24 tahun di perusahaan air tersebut.

Baca Juga: Pangdam: Netralitas TNI Harga Mati

Sedangkan Muh Kamil Fuad diperoleh informasi yang bersangkutan pernah bekerja pada salah satu LSM dan saat ini merupakan anggota Tim Komisi Informasi Provinsi Maluku.

Berikutnya Ericson Betaubun dari informasi yang diterima yang bersangkutan fungsionaris Partai Golkar Provinsi Maluku dan juga pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, kini masih aktif sebagai anggota AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).

Soal figur Betaubun ini, disayangkan karena pada persyaratan awal Calon Dirut Perumda tidak boleh berasal dari anggota partai politik bahkan kader partai politik, sehingga Pansel yang dinahkodai Agus Ririmase sepertinya kebobolan atau tidak tahu latar belakang Betaubun.

Sementara itu, untuk posisi Dewas oleh Pansel 5 orang telah dinyatakan lolos. Mereka adalah Mathelda A.J. Nanlohy dengan nilai tertinggi 81,3. Disusul Rulien Evrien Purmiasa dengan nilai 80,4, Neil Edwin Jan Pattikawa dengan nilai 78,8, Frida Tuny dengan nilai 77,7 dan  Sirjohn Slarmanat dengan nilai 75,2.

Tahap akhir proses Pansel untuk menetapkan Dirut definitif PDAM dan Dewas adalah wawancara bersama Penjabat Walikota selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM).

Terkait hal ini, salah seorang pensiunan PDAM bidang teknik perencanaan, berharap Penjabat Walikota Ambon dapat dengan bijak menentukan pimpinan dan Dewas yang berkompeten, berkualitas, profesional dan punya pengalaman mengelola manajemen air di kota ini.

“Kalau salah pilih. Kinerja PDAM yang dua tahun terakhir mulai membaik, bisa saja kembali terpuruk lagi,” ungkap pensiunan itu, minta namanya tidak diekspos, Rabu (4/9). (S-07)