AMBON, Siwalimanews – Sungguh miris, puluhan tahun jembatan Manipa, Kecamatan Ke­pulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat mengalami rusak parah dan hingga kini tak mampu di­perhatikan baik oleh Pemprov Maluku maupun Pemkab SBB untuk memperbaikinya.

Hasan Pelu, salah satu warga Desa Luhutuban dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Selasa (17/12) mengatakan, masyarakat telah ber­ulang kali menyampaikan keluhan dan mengajukan proposal kepada Pemda, namun belum ada tindak lanjut.

“Kenapa kami di Kecamatan Ke­pulauan Manipa selalu tidak men­dapat perhatian? Ini menunjukkan bahwa pihak terkait tidak peduli dengan kondisi sosial masyarakat kami,” ungkap Hasan dengan nada kesal.

Kata dia, kerusakan jembatan tersebut tidak hanya berdampak pada warga Desa Luhutuban, tetapi juga masyarakat desa dan dusun sekitarnya yang mengandalkan akses ini untuk aktivitas sehari-hari.

Hasan menegaskan, jembatan ini sudah tidak layak digunakan, sehingga membahayakan warga yang terpaksa melintas.

Baca Juga: ASN Pemkot Ambon Terima Sembako Gratis

“Kami berharap Pemda SBB, Pemda Provinsi Maluku, dan instansi terkait segera melihat dan memperbaiki kondisi kerusakan jembatan ini,” tambahnya.

Hasan juga mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan para anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, khususnya dari daerah pemilihan V Kecamatan Kepulauan Manipa untuk segera bertindak.

“Sebagai wakil rakyat, tolong perhatikan penderitaan kami. Anda ada disana untuk memperjuangkan kepentingan kami, rakyat kecil,” tutup Hasan, mewakili harapan besar masyarakat Manipa.

Dia menambahkan, kerusakan infrastruktur di wilayah terpencil seperti Kecamatan Kepulauan Manipa mengingatkan pentingnya pemerataan pembangunan, khususnya untuk mendukung mobilitas dan kesejahteraan masyarakat yang terisolasi. (S-25)