Program CSR Jadi Unggulan Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
AMBON, Siwalimanews – Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengharapkan, program CSR dapat menjadi program unggulan sekaligus menjadi sumber peningkatan pendapatan masyarakat.
“Tentu selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, program ini dimaksudkan dapat menjadi sarana komunikasi dan sinergi dengan stakeholder di sekitar wilayah operasi dalam mendukung kegiatan operasional,” ungkap Edi merespon CSR AFT Babullah Bougenville yang berdayakan kelompok wanita tani (KWT) sebagaimana rilis yang diterima Siwalima, Sabtu (3/11).
Dikatakan, kelompok ini menjadi yang pertama dalam melakukan kegiatan pertanian holtikultura sebagai bentuk ketahanan pangan dari tingkat kelurahan dengan beberapa jenis sayur yang ditanam seperti tomat, cabai, sawi, selada, pakcoy, seledri, kangkung dan bayam.
“Masyarakat disini lebih cenderung menanam pala dan cengkeh sehingga hasil perkebunan sayuran menjadi tidak seimbang di pasaran. Oleh karena itu Pertamina masuk melakukan pembinaan melalui program CSR untuk melakukan inovasi sosial dengan mengadakan pelatihan serta membantu pengadaan dan mesin pembuat pupuk kompos dan peternakan,” ujar Edi
Dari pelatihan tersebut, tambahnya, KWT Bougenville mampu menghasilkan pupuk kompos secara mandiri.
Baca Juga: Pertamina PNR Papua Maluku Jamin Salurkan BBM Sesuai Kuota“Alhamdulillah ada hasilnya, sekarang kelompok Bougenville sudah bisa menghasilkan pupuk kompos sendiri, dan menjual pupuk di pasaran karena produksi yang melebihi kebutuhan kelompok,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, KWT Bougenville merupakan satu-satunya KWT yang aktif di Kota Ternate
Hal ini diungkapkan Thamrin saat penyerahan bantuan 1 alat kultivator sebagai bentuk dukungan terhadap program CSR yang dilaksanakan.
“KWT Bougenville ini satu-satunya KWT yang aktif dan terus berkembang melakukan kegiatan pertanian secara mandiri dengan memaksimalkan konsep ekonomi sirkular di Kota Ternate,” ujar Thamrin.
Dia berharap dari Program CSR AFT Babullah bersama KWT Bougenville dapat menjadi contoh untuk KWT lainnya di Ternate.
“Ini program yang bagus, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini dapat direplikasi di KWT lain,” imbuhnya.
KWT Bougenville merupakan mitra binaan CSR AFT Babullah, termasuk satu-satunya KWT yang ada di Kelurahan Tubo dengan beranggotakan ibu-ibu rumah tangga sebagai penggerak pertanian di Kelurahan Tubo, Kota Ternate. (S-05)
Tinggalkan Balasan