Ambon, Siwalimanews – Posisi sekda definitif terus bergoyang di tengah isu Sadli Ie bakal tergusur menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur Hendrik Lewarissa-Abdulah Vanath. Di tengah isu yang berbembang, mendadak Pemprov Maluku menjalin kerja sama dengan Provinsi Papua Barat Daya yang baru saja mekar dari Provinsi Papua Barat pada 2024 lalu.

Kerja sama dua pihak menyangkut sektor perekonomian, pertanian, ketahanan pangan, peternakan, kelautan dan perikanan, pariwisata, kesehatan.

Kemudian di sektor lingkungan hidup dan kehutanan, pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, koperasi, tenaga kerja dan transmigrasi, perindustrian dan perdagangan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie dengan Penjabat Gubernur PBD Mohammad Musa’ad di kantor Gubernur Maluku, Rabu (12/2).

Dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (13/2), Sadli menjelaskan Pemprov Maluku berkomitmen membangun daerah khususnya pada sektor-sektor yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga: Sikap HL Tolak Gunakan Anggaran Daerah Diapresiasi

Kerjasama ini kata Sadli bertujuan agar dapat menjembatani berbagai hal guna mensejahterakan masyarakat di kedua provinsi.

“Tentu kerjasama ini bersifat sangat strategis bagi kedua provinsi dan kita berharap dengan adanya kerja sama ini turut memajukan pembangunan di daerah masing-masing,” katanya.

Ia juga berharap hubungan kedua provinsi dapat semakin mempererat hubungan dan keterkaitan antara kedua daerah.

Sementara itu Penjabat Gubernur PBD Mohammad Musa’ad berharap kerja sama yang terbangun dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua provinsi. (S-20)