AMBON, Siwalimanews – Personel Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor di Kota Ambon dalam beberapa waktu terakhir.

Sedikitnya ada 50 unit sepeda motor berhasil diamankan petugas dan pelakunya kini meringkuk dalam jeruji besi.

“Kasat Reskrim dinilai mampu menjawab keresahan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan diselamatkannya 50 unit kendaraan roda dua dari tangan para penjahat yang kini sudah mendekam di balik jeruji besi,” kata Kapolresta Ambon Kombes Driyano Andri Ibrahim saat memberikan penghargaan kepada anggotanya di Mapolresta, Kamis (19/9).

Penghargaan yang diberikan kepada 17 anggota yakni Kasat Reskrim AKP La Beli, Aiptu Ridwan Gani, Bripka Jemmi S. Kastanya, Bripka Syafuadin R. Afifudin, Bripka Fauzy Firmansyah, Bripka Jerry T. Sesa dan Aipda Hervi Mustamu.

Kemudian Aipda Alimuddin, Bripka Wahyudi, Aipda Wirah Labobar, Aipda Syarif Lestaluhu, Aipda Paulus Basterin, Aipda Rusdy Ohorella, dan Bripka Max Millian Tutupary. Selain itu, dua personel dari Polsek Teluk Ambon yakni Bripka Yani dan Aipda La Ohi.

Baca Juga: Diduga Cabuli Siswa, Oknum Kepsek Ini Dipolisikan

Kapolresta juga menekankan upacara penghargaan ini merupakan momen luar biasa bagi lingkungan Polri, khususnya Polresta Ambon, sebagai bentuk apresiasi institusi kepada para personel yang berprestasi.

“Penghargaan ini merupakan langkah penting dalam mendukung perjalanan karir para personel yang telah berjasa,” ungkapnya.

Menurutnya keberhasilan Kasat Reskrim beserta timnya dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor sebagai prestasi yang patut diapresiasi.

“Penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi personil lainnya untuk terus bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Ambon,” tandasnya.

Untuk diketahui proses penye­-rahan penghargaan dilakukan dalam upacara yang dipimpin Kapolrestas Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Driyano Andri Ibrahim berdasarkan surat keputusan Kepolisian Resor Kota Ambon Nomor: KEP/41/IX/2024 tertanggal 17 September 2024. (S-10)