Polisi Identifikasi Pembacok Jukir di Pasar Mardika
AMBON, Siwalimanews – Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease sementara menyelidiki pelaku pembacokan juru parkir di Pasar Mardika bernama Ricky.
Penyelidikan dilakukan dengan mengidentifikasi pelaku lewat keterangan sejumlah saksi.
“Penyelidikan masih berlanjut, kita sementara melakukan pemeriksaan saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan di Ambon, Rabu (6/11).
Sebelumnya, Nyawa Ricky nyaris melayang usai dibacok orang tak dikenal.
Pria 36 tahun yang berprofesi sebagai juru parkir ini dibacok di kawasan Pasar Mardika Kota Ambon pada Minggu (3/11) malam.
Baca Juga: Dewan akan Panggil KPU & Bawaslu Bahas Sejumlah IsuKasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan, Senin (4/11) menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Rahmat, kejadian berawal ketika rekan saksi kehilangan HP di Pasar Mardika dan meminta bantuan saksi untuk mencari Hp tersebut.
“Setelah dicari hp tersebut ditemukan, selanjutnya saksi menemui rekannya yang lain untuk mengambil kartu sim di TKP, tepatnya disamping rumah makan padang samping bank BCA Mardika,” ujarnya.
Setibanya di TKP, saksi yang sementara duduk sambil bermain HP tiba-tiba langsung dipukul oleh OTK dengan menggunakan kayu dan mengenai tepat pada wajah sebelah kanan saksi, sehingga saksi langsung terjatuh.
Akan tetapi pada saat yang bersamaan ada salah seorang pemuda yang tidak dikenal juga hendak membacok saksi dengan menggunakan parang namun saksi langsung menghindar dan langsung melarikan diri.
Disaat bersamaan datang sekelompok pemuda yang datang dari arah jembatan mardika langsung menyerang beberapa orang pemuda disekitar TKP yang sementara menjaga parkir didepan bank BCA mardika.
“Saat penyerangan salah satu pemuda bernama Ricky dibacok OTK dan langsung melarikan diri, kemudian para pedagang disekitar TKP, menolong korban dan membawa korban ke RS Bhayangkara, “ ungkapnya.
Polisi yang menerima informasi lalu turun ke TKP. Dipimpin Kapolresta Ambon Kombes Driyano Andri Ibrahim, polisi turun dan mengamankan TKP serta menghimbau masyarakat sekitar tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelidikan ke pihak kepolisian .
“Kasusnya masih dalam penyelidikan karna hingga saat ini Korban belum bisa dimintai keterangan, pak Kapolresta juga menghimbau masyarakat agar jangan terprovokasi dan jaga stabilitas keamanan yang kondusif menjelang pesta demokrasi Pilkada 2024 guna, mewujudkan Ambon yang damai dan kondusif, “imbaunya. (S-10)
Tinggalkan Balasan