AMBON, Siwalimanews – Polda Maluku siap melaksanakan Operasi Ketupat Salawaku 2025, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijryah.

Operasi terpusat yang akan berlangsung 26 maret hingga 8 April ini, bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Lebaran di wilayah Maluku ini, sebanyak 3.200 personel gabungan dari Polda Maluku dan TNI serta aparat pemerintah dan instansi terkait.

“3.200 perseonel gabungan yang disiapkan ini terdiri dari 1.700 lebih personel dari kepolisian serta dibantu oleh personeld ari rekan-rekan TNI serta instansi pemerintah seperti Satpol-PP, Basarnas, Dishub dan lainnya,” jelas Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2025 di Lapangan Ch Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (20/3).

Kapolda menjelaskan, untuk mematangkan persiapan pengamanan Idul Fitri tahun ini, maka Polda Maluku telah lebih dulu melakukan rapat koordinasi tingkat provinsi, dimana seluruh pemangku kepentingan telah berkomitmen untuk mendukung jalannya operasi ini.

Untuk menunjang pengamanan itu, maka lebih dari 1.200 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu telah disiapkan.

Baca Juga: Pertamina PNR Papua Maluku Sigap Atasi Rembesan Tangki Terminal Dobo

“Setiap pos akan dijaga oleh personel gabungan secara bergilir untuk melayani masyarakat yang mudik maupun saat arus balik Lebaran nanti,” jelas kapolda.

Kapolda mengaku, strategi pengamanan di Maluku berbeda dengan daerah lain di Indonesia, karena karakteristiknya sebagai wilayah kepulauan. Salah satu perhatian utama adalah pengawasan di dermaga dan pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

“Transportasi utama kita di Maluku adalah laut. Oleh karena itu, saya sudah mengingatkan petugas agar memastikan tidak terjadi penumpukan penumpang di dermaga, karena kita tidak tahu seberapa kuat dermaga tersebut,” tandas kapolda.

Kapolda juga mengingatkan, bahwa Maluku pernah mengalami insiden kecelakaan laut akibat penumpukan penumpang yang menyebabkan dermaga ambruk. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tertib saat naik kapal dan tidak berdesak-desakan. Selain itu, keselamatan selama perjalanan laut juga penting untuk diingatkan.

“Pastikan ada pelampung di dekat anda saat naik kapal. Jika tidak tersedia segera tanyakan ke petugas. Jika ada pelaku usaha pelayaran yang tidak menyediakan pelampung sesuai jumlah penumpang, kami akan tindak tegas,” janji kapolda.

Kapolda juga mengimbau masyarakat Maluku untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

“Biasanya saat menjelang sahur, anak-anak muda banyak berkumpul. Tolong jangan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu masyarakat sekitar. Kita ingin bulan Ramadhan ini berjalan lancar hingga sampai pada hari kemenangan nanti,” pesan kapolda.(S-25)