AMBON, Siwalimanews – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, tidak anjurkan menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara Jakarta.

Plh Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin menjelaskan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur dipastikan akan berlangsung, Kamis (20/2) di Jakarta. Terhadap pelantikan ini, pemprov sampai dengan saat ini belum mengeluarkan perintah kepada pimpinan OPD untuk wajib menghadiri pelantikan dimaksud.

“Untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur di tanggal 20 itu pasti, dan kita tidak menganjurkan pimpinan OPD untuk ikut pelantikan di Jakarta,” tegas sekda kepada Siwalimanews di Kantor Gubernur, Selasa (11/2).

Langkah ini diambil kata sekda, berkaitan dengan efisensi anggaran yang wajib dilakukan pemerintah daerah pada semua perjalanan dinas, termasuk OPD-OPD di Lingkup Pemprov Maluku.

Pemrov, lebih mengutamakan OPD teknis seperti Biro Umum, Biro Administrasi Pimpinan dan Biro Pemerintahan untuk hadir di Jakarta guna menunjang proses pelantikan.

Sedangkan bagi pimpinan OPD lainnya, dianjurkan untuk tetap berada di Ambon dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa.

“Kita tentu menjaga marwah dari efisiensi anggaran yang kita lakukan sesuai perintah pemerintah pusat, jadi yang berangkat itu hanya OPD teknis terkait dengan pelantikan saja,” tandas sekda.(S-20)