AMBON, Siwalimanews – Mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff, memastikan kesiapannya sebagai calon Wakil Gubernur Maluku, mendampingi Ketua Partai Gerindra Hendrik Lewerissa, yang mantap maju sebagai calon Gubernur Maluku.

Kesiapan Mantan Ketua Partai Golkar Maluku ini diungkapkan Assagaff, saat diwawancarai Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Senin (3/6) siang.

Assagaff mengaku, dirinya bersama HL sapaan akrab Lewerissa, telah membangun komunikasi untuk maju dalam kontestasi Pilkada Maluku sejak dua pekan lalu.

“Pak Hendrik meminta saya mendampingi beliau sebagai calon Wakil Gubernur dan saya bersedia. Komunikasi politik itu sudah dibangun,” ujar Assagaff.

Menurut Assagaff, keputusan dirinya maju sebagai calon Wakil Gubernur Maluku sudah pasti akan menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, sebab dirinya pernahkah menjadi Gubernur.

Baca Juga: Mahasiswa Unpatti Dilatih Cara Bangun Rumah Layak Huni

Namun, bukan persoalan itu yang menjadi pertimbangan, melainkan keinginan untuk membangun Maluku kedepan..

“Ada pejabat yang pernah menjadi menteri kemudian turun jadi wakil gubernur, ada juga yang turun jadi wakil walikota. Jadi pinsip  dan tujuannya ingin membangun Maluku dan itu yang paling penting,” tegasnya.

Menurut dia, ada perjuangan untuk Maluku yang belum selesai dilakukannya pada lima tahun pemerintah yang lalu, sehingga dengan pencalonan ini diharapkan pekerjaan yang tertunda dapat diselesaikan.

Ditanya soal restu Partai Golkar, Assagaff meyakini jika Partai Golkar pasti akan merestui dirinya maju bersama Lewerissa.

Sebelum, Hendrik Lewerissa secara terang-terangan menyatakan akan menggandeng Said Assagaff dalam Pilkada Maluku 27 November mendatang.

Lewerissa menjelaskan jika dirinya telah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh Maluku yang layak dan patut untuk dipertimbangkan sebagai wakil calon wakil gubernur, salah satunya Mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff.

“Ada kader Golkar lain seperti Mukti Keliobas, Ramli Umasugi, Hamza Sangadji dan Aziz Samual. Beberapa tokoh ini menjadi referensi partai Gerindra untuk dipinang sebagai bakal calon wakil gubernur tapi kecenderungan ada di Said Assagaff,” beber HL.

Lewerissa menegaskan jika Assagaff memiliki pengalaman yang handal dalam mengelola pemerintahan, jika dikombinasikan dengan seorang politisi nasional yang memiliki akses terhadap kekuasaan merupakan kombinasi yang ideal.

Kesediaan Assagaff untuk maju dengan HL bukan mencari jabatan ada tugas membangun Maluku yang belum selesai dilakukan oleh Said Assagaff sehingga masyarakat akan merespon secara positif.

“Seorang mantan gubernur mengambil keputusan untuk menjadi wakil gubernur itu suatu wujud kerendahan hati dan dilihat sebagai kesempatan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai, dan saya tentu beruntung mendapat seorang pendamping yang memiliki pengalaman pemerintahan yang handal untuk menghadapi tantangan Maluku hari ini dan dimasa yang akan datang,” pungkasnya.(S-20)