USAI mengikuti pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-IV tingkat provinsi Maluku tahun 2022 di Lapangan Lodar-El Kota Tual, PJ. Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena berkesempatan mengunjungi base camp kontingen Pesparani Kota Ambon di Jemaat GPM Maranatha Tual, Senin (26/9).

Kepada 109 peserta yang akan mengikuti 9 kategori lomba, Watti­mena katakan, tentu semua konti­ngen di Pesparani kali ini punya harapan besar. Namun bagi Kota Ambon harus realistis harapannya adalah menampilkan yang terbaik saja, tidak ada mencari juara umum.

Pasalnya, sedari awal komitmen kontingen Kota Ambon datang dengan tujuan dan semangat untuk memuliakan Tuhan lewat Pesparani Katolik ke-IV di Bumi Maren ini.

“Seluruh persiapan sudah dilaku­kan tim pelatih dan official Kota Ambon untuk ikuti 9 dari 13 mata lomba di Pesparani. Soal kita dapat juara atau tidak, itu bonus dari Tuhan. Terpenting berikan yang terbaik,” tandas Wattimena didam­pingi Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse.

Diakui, seperti Pepatah usang bahwa “hasil pasti tidak akan mengkhianati sebuah proses dan usaha yang sudah maksimal”, maka diharapkan semuanya mengalir ketika selaku manusia sudah lakukan tugasnya, selanjutnya bagian Tuhan.

“Jadikan Pesparani ini sebagai ajang untuk memuliakan nama Tuhan. Kalau kita memuliakan nama Tuhan maka seluruh eksistensi diri kita, kita berikan untuk dia seutuhnya, memujiNya. Itu kuncinya,” tegas Wattimena.

“Soal penilaian juri ini kan kita tidak bisa campur. Tapi yang pasti kalau kita mau memuliakan Tuhan, minimal Tuhan senang dengan apa yang kita buat. Juara itu sekali lagi hanya bonus ketika kita sepenuh hati memuji Tuhan,” sambung Wattimena.

Dirinya yakin dan percaya, apabila memuji Tuhan dengan segenap hati, maka nama Ambon yang dikenal sebagai City of Music pasti baik. “Tetap jaga kesehatan. Latihan dengan sungguh-sungguh dan tetap fokus. Minta Tuhan sertai selalu, tidak boleh andalkan kekuatan sendiri,” pesan Wattimena.

Sementara ketika disinggung soal defile kontingen Pesparani Kota Ambon saat acara pembukaan yang dipimpin Sekkot selalu ketua kontingen, Wattimena melihatnya luar biasa dan sangat membanggakan.

“Karena dari semua kontingen hanya kita yang punya yel-yel, artinya kita siap. Cuma sayangnya sound sistem tidak diatur baik sehingga kurang terdengar. Tapi pak Sekkot sampai pimpin yel-yel di defile itu luar biasa dan membanggakan. Bahkan pak Gubernur dan ibu juga mengapresiasi Kota Ambon,” pungkasnya.

ahui, kontingen Kota Ambon di Pesparani Katolik ke-IV tingkat provinsi ini akan mengikuti 9 kategori lomba yakni OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Campuran, lomba Bertutur, Cerdas Cermat (CC) Anak, CC Remaja, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK dan Mazmur Dewasa. (S-25)