AMBON, Siwalimanews – Hingga kini, beberapa partai politik belum mengeluarkan rekomendasinya kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilgub Maluku, termasuk diantaranya adala PDI Perjuangan dan Partai Perindo.

Informasi beredar Perindo akan mengeluarkan rekoemndasi setelah menanti arah PDI Perjuangan di Pilgub Maluku.

Ketua DPW Perindo Maluku Muhammad Issa Raharusun yang dikonfirmasi Siwalimamews melalui telepon selulernya, Senin (12/8) menjelaskan, dirinya tidak punya kewenangan menyampaikan hal itu.

“Artinya saya tidak ada kewenangan untuk menyampaikan ini, tetapi sampai saat ini memang DPP Perindo belum memutuskan siapa yang nantinya didukung dalam Pilgub maupun Pilwalkot dan Pilbub nanti,” jelasnya.

Walaupun demikian, Raharusun mengaku, keputusan Perindo terkait rekomendasi diperkirakan akan diumumkan pada 19 Agustus nanti.

Baca Juga: Sukses Jalankan Program JKN, Pemkab MBD Peroleh Penghargaan

“Keputusan itu diperkirakan tanggal 19 Agustus, karena tanggal 20 Ketum Perindo akan ke Amerika, jadi sebelum perjalanan itu semuanya sudah diteken. Itu untuk semua, termasuk balon gubernur dan wakil gubernur,”’ ujarnya.

Ditanya untuk Kota Ambon apakah tidak mengalami perubahan terkait pemberian rekomendasi yang sebelumnya telah diberikan kepada Jantje Wenno dan pasangannya, Raharusun menjelaskan, bahwa masih akan dilihat hasil konsolidasi para bakal calon untuk partai koalisi.

“Kita lihat, karena sementara ini saya diminta oleh DPP untuk meminta hasil koalisi partai pengusung,” jelas Raharusun.

Ditanya soal kabar Perindo akan mendukung FCT dalam Pilgub ini, Raharusun menanggapi, bahwa pihaknya masih menungguh arahan DPP partai.

“Ini kita masih menungguh arahan DPP. Saya tidak mau mendahului, nanti salah,” ucapnya.

Untuk diketahui, seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangan persnya di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu (11/8) kemarin, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang pertama, pada Rabu 14 Agustus nanti.(S-25)